NASIONALXPOS.CO.ID, DENPASAR —Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu. I Nyoman Sujana mewakili Kapolsek Dentim Kompol. I Nengah Sudiarta melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Aula Sekolah Bali Public School (BPS) Jalan Drupadi No.52, lingkungan Sungiang Sari, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Jumat (12/05/2023), pukul 09.30 wita.
Program ‘Jumat Curhat’ ini digagas Mabes Polri yang diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek, agar kepolisian bisa menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat Polsek Dentim mengambil sasaran para Guru di sekolah Bali Public School (BPS) di wilayah Denpasar Timur, untuk mengungkapkan keluh kesah mereka terkait dengan pelayanan kepolisian.
Dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut, para Guru secara sukarela membagikan pengalaman dan keluh kesah mereka terkait dengan pelayanan kepolisian. Beberapa di antaranya terkait dengan kesulitan dalam pembuatan SIM, masalah pembuatan SKCK apakah dikenakan biaya atau tidak, apa bisa pembuatan segala SKCK di Polsek tidak harus ke Polres dan Polda serta terkait pembuatan surat kehilangan apakah ada biaya atau tidak.
Pada kesempatan itu juga di bahas terkait kerjasama dengan Kepolisian, apakah ada program terkait bela negara untuk menimbulkan rasa nasionalis sejak dini, sehingga mereka bisa lebih dewasa dan meminimalisir berbagai pelanggaran serta apa tindakan Cybercrime terkait aplikasi game online yang terkadang berisi konten pornografi yang bisa menggangu perkembangan mental anak-anak.
Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu. I Nyoman Sujana menyampaikan bahwa,
“Menanggapi segala keluh kesah yang disampaikan para Guru antara lain, pembuatan SIM sekarang bisa online nanti hadir tinggal photo dan biaya sesuai dengan daftar yang tercantum dan hasilnya langsung diantar ke rumah masing-masing, Sedangkan untuk SKCK sesuai peruntukannya kalau untuk badan usaha swasta bisa di buat di Polsek, untuk Badan Usaha Negara atau PNS, TNI dan Polri harus ke tingkat Polres, kalau untuk ke luar negeri harus ke tingkat Polda. Terkait kemacetan sebelumnya sudah saya sampaikan agar security khususnya di wilayah Denpasar Timur agar diadakan pelatihan untuk mengetahui dasar tata cara pengaturan arus lalulintas, saya bersama rekan-rekan Bhabinkamtibmas siap membantu tanpa di pungut biaya. Adapun pembuatan surat kehilangan tidak ada dipungut biaya semuanya gratis,” ungkapnya.
Ditambahkan Nyoman Sujana bahwa, terkait masalah aplikasi game, itu sebenarnya ranahnya Kementerian Informatika, bukan Polri namun jika ada permasalahan tindakan kriminal terkait sebuah aplikasi di Handphone, baru tim Cybercrime bisa mengambil tindakan. Begitupun tentang Bela Negara, itu sudah diatur batasan umurnya, kalau anak-anak belum waktunya namun bisa diterapkan disiplin mulai sejak dini, baik disiplin waktu, disiplin tindakan, dan disiplin tempat.
“Kami berharap pertemuan dan komunikasi saat ini bisa membuat kehadiran Polri di Bali Public School bisa bermanfaat. Dari sekian tanggapan atas permasalahan yang bapak ibu sampaikan, jika ada kekurangan saya mohon maaf dan apa yang menjadi permasalahan ini akan saya teruskan ke tingkat atas,” ucapnya lagi.
Diakhir pertemuan tersebut, Iptu. I Nyoman Sujana menyampaikan,
“Kami dari Polsek Dentim siap membantu segala kegiatan yang membutuhkan kehadiran personil Kepolisian, mungkin penyuluhan tentang lalu-lintas, bahaya Narkoba, dan simulasi penanganan bencana alam,” tutup Kanit binmas Polsek Dentim. (MD)
