NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji akan menggelar sosialisasi pelayanan dan diskusi bersama sejumlah wartawan saat perayaan hari jadi yang ke-3 pada tanggal 31 Januari 2021 mendatang.
Semenjak diresmikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 31 Januari 2018 lalu, RSUD ketiga yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang ini langsung tancap gas untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan. Inovasi kedepan yang akan dilakukan manajemen RSUD Pakuhaji untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan.
Tepat pada tanggal 31 Januari 2021 mendatang Rumah Sakit Umum Daerah Pakuhaji genap berusia tiga tahun.
Tak terasa tiga tahun sudah RSUD Pakuhaji melangkah bersama untuk membangun Kabupaten Tangerang Lebih Gemilang, sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan, selalu belajar dan berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang.
“Di hari ulang tahun yang ke-3 RSUD Pakuhaji mengangkat tema “Berjuang Bersama Untuk Sesama” tema ini diangkat melihat suasana kondisi keadaan bangsa Indonesia dan kabupaten Tangerang masih pandemi Covid-19,” ujar Dirut RSUD Pakuhaji dr. Corah Usman kepada awak media. Jumat (29/1/21).
Menurutnya, tema tersebut dibuat untuk menjadikan rumah sakit pilihan masyarakat dengan layanan terbaik menuju Tangerang Sehat untuk semua di masa Pandemi Covid -19, dan memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap, bermutu dan nyaman secara paripurna. Dengan menerapkan system manajemen yang efektif, efisien, transparan dan akuntable serta Pengembangan SDM yang profesional dengan peningkatan kompetensi yang berkesinambungan.
RSUD Pakuhaji menargetkan kenaikan untuk menaikan kelas dari tipe C menjadi tipe B, Hal itu dinilai penting guna meningkatkan sarana dan pelayanan kesehatan. “Alhamdulillah, tahun ini RSUD Pakuhaji sudah memiliki dokter spesialis dan penambahan kelengkapan alat kesehatan. dan juga sedang mengejar akreditasi B,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk saat ini RSUD Pakuhaji masuk dalam katagori Tipe C akan tetapi dalam pembayaran BPJS masih berada di tipe D, karena melihat peraturan Menteri terbaru dan kami pihak RSUD harus mempunyai ruang rawat pasien sebanyak 100 kamar tidur, agar bisa masuk kedalam tipe C seutuhnya.
“Oleh karena itu, melihat situasi dan kondisi seperti ini kami sudah mengajukan penambahan lahan ke Pemkab Tangerang. Nantinya, lahan tersebut untuk dibangun ruang rawat pasien, dan mendorong menjadi Rumah Sakit yang masuk kedalam tipe B, Mohon doanya, kami saat ini sedang mengajukan penambahan lahan untuk membangun ruang rawat pasien,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Corah juga merencanakan RSUD Pakuhaji menjadi Green Hospital, konsep perpaduan antara unsur kesehatan dan lingkungan di sekitar rumah sakit, melihat akses yang sangat berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, dan masyarakat ketika memasuki RSUD semakin bersih, semakin nyaman, semakin sehat dan rumah sakit pun semakin berkualitas dan bagus.
Dirinya juga meminta kepada rekan rekan wartawan untuk memberikan kritikan konstruktif agar RSUD Pakuhaji bisa lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, kritikan konstruktif sangat dibutuhkan karena memiliki manfaat bagi RSUD Pakuhaji.
“Terima kasih teman-teman wartawan yang sudah memberikan masukan. Kami siap menerima kritikan konstruktif agar RSUD Pakuhaji kedepannya bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Dedi
