Daerah

Ironis, Jalan Kabupaten Sitangkereng Toba Dibiarkan Rusak Parah Masyarakat 7 Desa Ancam Demo

1009
×

Ironis, Jalan Kabupaten Sitangkereng Toba Dibiarkan Rusak Parah Masyarakat 7 Desa Ancam Demo

Sebarkan artikel ini
Ket Foto: Akses jalan kabupaten Toba terkesan dibiarkan rusak parah

“Upaya secara mandiri berupa gotong royong warga Desa Sitonggitongi bersama penduduk Desa Lumbangaol, Desa Lumbanlintong, Desa Panamparan, Desa Pararungan yang memakai akses jalan di Sitangkereng sudah sering dilakukan, ” ujar DR. Jasa Silaen.

Namun, disebabkan belum permanen dengan aspal atau besi cor semen, perbaikan secara gotong royong tidak bisa bertahan lama karena hancur dan tergerus lumpur di musim hujan dengan intensitas tinggi.

Advertisement
scroll ke atas

Lanjutnya, derita dan kesengsaraan penduduk di kawasan Dolok Surungan sejak kolonial Belanda terus berlanjut hingga usia Indonesia merdeka yang ke 79 tahun saat ini.

Kejadian ini merupakan hal yang nyata dan disaksikan langsung oleh saksi hidup yang juga merupakan mantan Bupati Ir. Darwin Siagian putra asli daerah kelahiran Siriaria Desa Sibide Barat.

Dalam rilis yang diterima kru media dari narasumber juga menyampaikan, pengalamannya sewaktu remaja berjalan kaki sepanjang 20 KM dari Kampung Siriaria ke Pasar/Onan Tornaganjang dan jalan dari Sitonggitongi menuju Onan Tornaganjang melewati Sitangkereng yang kala itu masih jalan setapak di tengah hutan.

Berdasarkan penderitaan dan pengalaman itulah, ketika beliau menjabat sebagai Bupati Tobasa, Ir. Darwin Siagian dengan gigih memperjuangkan jalan setapak di kampung itu yang kemudian berubah menjadi status jalan Kabupaten dengan persetujuan DPRD Kab. Tobasa.

BACA JUGA :  Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalag Dikunjungi Asosiasi Pendeta Sulut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *