‘’Semua itu hanya menurut cerita dari para leluhur, sedang detilnya perlu dilakukan penelitian ahli sejarah,’’ kata Wahyudi lagi.
“Saya berharap, Pemkab atau institusi lainnya peduli dengan peninggalan situs bersejarah ini untuk dilestarikan,” harap Kades Sonokulon
Advertisement
scroll ke atas
Wahyudi ingin warisan sejarah tidak kehilangan nilai-nilai keasliannya, karena Bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah, jangan sampai anak cucu kita buta akan sejarah.
“Kami dan masyarakat berharap situs ini nanti bisa menjadi tempat wisata religi,” ungkap Wahyudi,” harapnya, Sabtu (08/06/2024.(Riyan)
