Ragam

Hormati Leluhur, Masyarakat Banjarsari Gelar Khotmil Qur’an ke-5 di Makam “Mbah Sentono”

4081
×

Hormati Leluhur, Masyarakat Banjarsari Gelar Khotmil Qur’an ke-5 di Makam “Mbah Sentono”

Sebarkan artikel ini
Acara kenduri dan doa bersama di makam Mbah Sentono dusun Banjarsari, desa kedunglengkong, kecamatan Dlanggu, kabupaten Mojokerto. Foto: Agung CH

NASIONALXPOS.CO.ID, MOJOKERTO – Acara kenduri dan doa bersama, kembali dihadirkan di makam umum ‘Mbah Sentono’ yang terletak di dusun Banjarsari, desa Kedunglengkong, kecamatan Dlanggu, kabupaten Mojokerto. Ahad, (01/09/2024).

Kearifan lokal bernuansa Islami itu digelar di hamparan pendopo makam, bermaksud untuk memberikan doa kebaikan agar sedekah jariyah yang dilakukan oleh warga sekitar, tidak sampai terputus kepada para leluhurnya yang telah tiada.

Advertisement
scroll ke atas

Agenda ‘rutinan’ yang sudah berjalan untuk kali ke-5 itu, diselenggarakan setiap bulannya pada awal pekan pertama dengan menghadirkan ‘Khotmil Quran’ atau dikenal masyarakat sebagai ‘Sema’an Al-Quran’ yang pelaksanaan khataman-nya dimulai usai Sholat Subuh sampai waktu menjelang Dzuhur.

“Kegiatan rutinan yang dikomandoi oleh mas Hadi Purwanto ini, sudah berjalan sebanyak lima kali. Tujuannya untuk mengingat para leluhur, khususnya kepada Mbah Sentono yang pertama kali membuka lahan di dusun Banjarsari,” ungkap tokoh pemuda yang kerap disapa ustadz Abdul Muhid itu.

Sehingga, disisi lain dapat mendalami ilmu agama, menurutnya melalui acara kenduri dan kegiatan doa bersama tersebut diharapkan warga dusun Banjarsari juga semakin mencintai leluhurnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kiai Hasan Matori, lebih detail pihaknya menjelaskan bahwa kompleks pemakaman keramat yang disebut sebagai ‘Mbah Sentono’ itu, sejatinya ialah seorang panglima perang di era Kerajaan Mojopahit yang bernama Tumenggung Sukarto Widjoyono.

BACA JUGA :  Bupati Menjaring Sejumlah Aspirasi Masyarakat Molagina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *