NASIONALXPOS.CO.ID, KLUNGKUNG -Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar Gelar kaderisasi Basic Training (LK 1) Komisariat Teknik, MIPA, Kelautan Perikanan Universitas Udayana yang dilaksanakan selama 3 hari, Jumat s/d Minggu, (10 /9/2023), di Ashram Gandhi Puri (Sevagram), Kabupaten Klungkung.
Kegiatan Basic Training (LK 1) ini dihadiri langsung oleh Ida Rsi Putra Manuaba (Padmashri Agus Indra Udayana), Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bali, H Azizzudin, Mantan Ketua Umum HMI Cabang Denpasar Ibnu Hajar, dan Alumni HMI dari Akademisi Universitas Udayana Ima Yudha bersama ketua panitia Basic Training (LK 1), Wahyudin dan 48 peserta Mahasiswa yang berasal dari 13 Fakultas yang ada di Universitas Udayana.
Setelah dibacakan SK kelulusan oleh Koordinator Master of Training (MoT), Nadia Olivia, dari 84 pendaftar hanya 48 peserta yang hadir, dan terdapat 46 peserta yang dinyatakan lulus. Setiap organisasi dituntut untuk membina kader berkualitas agar kelak eksistensi dari organisasi tetap terjaga. Tantangan dalam regenerasi pada organisasi pengkaderan berbasis Islam di Bali seperti Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Denpasar bertahun-tahun mengalami sepi peminat sehingga peserta yang biasanya mengikuti forum LK 1 sedikitnya kurang dari 20 orang. Selain karena Bali merupakan pulau dengan mayoritas beragama Hindu, bagi Mahasiswa Islam yang berada di Bali sebagian besar menjadikan Bali hanya sebagai tempat transit dalam menempuh pendidikan tinggi.
Ketua panitia LK 1, Wahyudin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta dan tim atas pelaksanaan kegiatan Basic Training LK 1 yang sudah berjalan dengan lancar.
“Kesan saya selama menjadi ketua panitia di Latihan Kader 1 (LK 1,red) TMKP HMI Cabang Denpasar sangat senang. Meski pada awalnya penuh dengan kekhawatiran baik terkait finansial, peserta, terutama tempat. Namun ketika saya meminta saran kepada senior-senior HMI mereka mengatakan tetap YAKUSA (Yakin Usaha Sampai). Dan akhirnya saya pun mulai lega dengan keyakinan tersebut, Alhamdulillah 1 Minggu menjelang hari H LK 1, banyak senior-senior HMI yang turut membantu baik secara finansial maupun koneksi untuk rekomendasi tempat. senior-senior kami tidak pernah membiarkan adik-adiknya kerepotan, mereka selalu membantu apapun yang adik-adiknya butuhkan. Yang membuat saya tidak habis pikir, bahkan, tempat yang kami gunakan bukanlah hotel, bukan juga masjid, tapi ashram yang dimana pemilik dari tempat itu adalah orang yang justru beragama non-muslim namun beliau sangatlah welcome kepada kami, semua alat yang kami butuhkan beliau selalu membantu. Beliau bernama Guru Ida Rsi Putra Manuaba yang dimana beliau mengikuti pemikiran dari Mahatma Gandhi,” ucap Wahyudin, kepada media Nasionalxpos.co.id saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. Selasa, (13/9/2023) siang.
Terkait peserta, kata Wahyudin, acara LK 1 TMKP, HMI Cabang Denpasar bisa berjalan dengan lancar, bahkan bisa menjadi rekor LK 1 dengan peserta terbanyak yang pernah dilaksanakan dari LK 1 sebelum-sebelumnya dengan jumlah peserta 48 orang.
Senada dengan Wahyudin, Steering Committe (SC) Basic Training (LK 1) HMI Cabang Denpasar Komisariat TMKP, Sahara Putri menyampaikan sangat jarang forum LK 1 diikuti oleh banyak Peserta.
“Peserta kegiatan forum LK 1 kali ini terbanyak sepanjang sejarah HMI Cabang Denpasar, semoga ini merupakan awal kebangkitan Himpunan Mahasiswa Islam khususnya di Bali, agar yang menjadi cita-cita dan tujuan diselenggarakannya Basic Training (LK 1) ini bisa tercapai yaitu, terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan peranannya dalam organisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan bangsa,” ungkap Sahara.
Sementara Ade Saepullah yang berhasil menjadi peserta terbaik pada forum LK 1 kali ini mengatakan,
“Tidak ada kata terlambat bagi kita semua untuk terus belajar dan berproses. Tetap semangat untuk terus berjuang selayaknya kita memperjuangkan kemerdekaan hari ini, banyak problematika dan dinamika yang akan terjadi ke depannya maka dari itu, sudah menjadi PR kita bersama sebagai kader HMI yang baru saja dilantik. Perjuangan-perjuangan membawa kesulitan-kesulitan. Perjuangan besar tidak hanya menuntut pengalaman tapi juga menuntut keberanian. Selamat dan semangat buat seluruh kawan-kawan seperjuangan saya pada Basic Training (LK 1) HMI Cabang Denpasar Komisariat TMKP,” ungkap Ade.
Hal yang sama diungkapkan salah satu peserta terbaik lainnya, Ulya Baroroh dengan mengatakan,
“Saya bersyukur karena acara bisa berjalan dengan lancar. Kemudian saya juga berterimakasih kepada para panitia mulai dari SC, OC dan MoT karena sudah bekerja keras juga memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dari awal kegiatan sampai akhirnya kami mampu menyelesaikan forum LK 1 kemarin. Tak lupa juga untuk para teman-teman seperjuangan saya, terimakasih karena sudah mau bekerjasama, memikul tanggungjawab, mendalami ilmu pengetahuan dan pastinya ini menjadi pengalaman yang sangat amat menarik untuk diceritakan di masa depan. Mari kita berproses lebih jauh lagi, dan mari kita mengukir lebih banyak sejarah lagi,” ungkap Ulya. (Uchan)