NasionalTNI & Polri

Hebat, Tiga Personel Polda Sumbar Dipercaya Jadi Pasukan Perdamaian PBB

708
×

Hebat, Tiga Personel Polda Sumbar Dipercaya Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Tiga Personel Polda Sumbar dipercaya negara sebagai pasukan perdamaian PBB Minusca 4, untuk  melaksanakan tugas di wilayah konflik Afrika Tengah.

Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU Minusca 4 untuk melaksanakan tugas perdamaian PBB  dilakukan di Gunung Halimun, Caringin, Jawa Barat.

Advertisement
scroll ke atas

Adapun tiga personel Polda Sumbar yang mendapat kepercayaan negara, dalam tugas internasional tersebut yakni:

1.Aiptu Satriadi  anggota Subdit 1  Direktorat Intelkam Polda Sumbar.

BACA JUGA :  Dandim Gianyar Pimpin Corp Raport Sertijab Perwira Kodim 1616/Gianyar

2.Aipda Hendra Eka Putra anggota Detasemen Gegana sub Den Jibom Satbrimob Polda Sumbar.

3.Bripka Eka Julisa Mendrofa, anggota Ditlantas Polda Sumbar.

Upacara pembaretan pasukan perdamaian tersebut dipimpin langsung Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU Minusca 4, AKBP Wahid Kurniawan S.I.K, sebagai Komandan Upacara, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai inspektur upacara, sekaligus menutup pembaretan personel Satgas di Camp Puncak Halimun Jumat, 26-Sep-2022 lalu.

BACA JUGA :  Bansos di Kampung Lorong Pemulung, Kapolres Kendari Borong Ratusan Sapu Lidi

Pada kesempatan tersebut Kadivhubinter mengatakan, ada 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA yang terdiri dari 25 Polisi wanita (Polwan) dan 115 Polisi laki-laki (Polki), telah mengikuti latihan pra penugasan, untuk diberangkatkan pada  17-19 September 2022.

Selain Kadibhubinter, tampak hadir Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. yang merupakan Karomisinter Divhubinter Polri.

“Kami telah melakukan seleksi kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa, mereka lolos, kemudian kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis, karena disana nanti akan melaksanakan misi francophone,” tutur Irjen John Asadomadan, Selasa (30/8/2022).

Ditambahkannya, personel yang akan diberangkatkan juga dikatih masalah teknik dan taktik lapangan, agar mereka siap untuk ditempat di misi perdamaian PBB.

Karena sudah melewati berbagai latihan dan pembinaan serta ujian,  maka diyakinkan semua pasukan sudah bisa untuk diberangkatkan dalam misi perdamaian ke Bangui, Republik Afrika Tengah.(rd/TBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *