Deputi kepala perwakilan bank Indonesia provinsi Bali, G. A. Diah Utari menyampaikan kinerja SKDU provinsi Bali ditopang oleh beberapa Lapangan Usaha (LU) yang meningkat, antara lain penyediaan akomodasi dan makan minum dan transportasi dan perdagangan, seiring dengan meningkatnya aktivitas pariwisata dengan banyaknya periode HBKN termasuk Idul Fitri di triwulan II 2024, serta LU konstruksi seiring dengan dimulainya proyek-proyek terutama milik pemerintah pada triwulan II 2024.
Sementara itu, LU pertanian sedikit melambat meski triwulan II 2024 merupakan periode panen, tapi tidak disertai dengan harga jual yang baik, yang juga terkonfirmasi dari data Nilai Tukar Petani (NTP) khususnya pada tanaman pangan yang turun ke level di bawah 100 sepanjang triwulan II yang artinya indeks yang diterima petani lebih kecil dari indeks yang dibayar petani.
Selain itu, kapasitas produksi terpakai oleh dunia usaha di provinsi Bali pada triwulan II 2024 sebesar 77,93%, sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu 75,63%. Penggunaan tenaga kerja mengalami fase kontraksi, sementara kondisi keuangan dunia usaha membaik
secara keseluruhan, terutama pada aspek likuiditas dan rentabilitas (kemampuan perusahaan untuk mencetak laba), yaitu di mana masing-masing sebesar 73,08% dan 20,38%, sedikit meningkat dibandingkan
triwulan I 2024 sebesar 21,32% dan 19,38%.