NASIONALXPOS.CO.ID, BALI – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha di provinsi Bali tetap kuat pada triwulan II 2024. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 40,60% meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 43,55%.
Kegiatan usaha di Bali masih tumbuh seiring dengan terjaganya permintaan masyarakat, khususnya terkait aktivitas pariwisata seiring dengan cukup banyaknya hari libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, Kenaikan Isa Al Masih, Waisak dan Idul Adha, serta dimulainya periode libur sekolah pada bulan Juni.
Hasil SKDU Bali pada periode laporan juga lebih tinggi dibandingkan dengan SKDU yang dilakukan secara nasional.
SKDU adalah survei triwulanan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi keuangan dunia usaha, memberikan indikasi arah perkembangan perekonomian, serta menyediakan informasi tentang ekspektasi pelaku usaha terhadap perkiraan inflasi.
Pelaksanaan SKDU di provinsi Bali dilakukan terhadap 130 pelaku usaha yang tersebar di seluruh provinsi Bali dan mewakili 17 kategori lapangan usaha.