NASIONALXPOS.CO.ID, MESUJI, LAMPUNG – Pasar Rakyat Kecamatan Simpang Pematang di Desa Simpang Pematang Kabupaten Mesuji sudah bertahun-tahun terbengkalai.
Berdasarkan data yang dihimpun pasar tersebut, dibangun pada sekitar tahun 2018 menelan banyak biaya hingga miliaran rupiah.
Pantauan awak media di lapangan, jalan masuk ke pasar tepatnya sebelah belakang sudah dipenuhi semak belukar yang sangat memperihatinkan Bahkan akses jalan menuju pasar kurang indah dipandang oleh warga yang melintas disekitar wilayah pasar tersebut.
Kondisi bangunan pasar sendiri dari mulai lantai keramik, pintu rol kios dan plapon sudah banyak yang rusak. Seluruh ruangan pasar sudah dipenuhi debu sangat disayangkan. Area halaman pasar sudah dipenuhi tanaman liar, sehingga terkesan seperti bangunan tua yang terbengkalai.
Tak hanya itu, di beberapa sudut kios juga terdapat semak belukar. diduga di lokasi tersebut tak pantas jadi bangunan pemerintah.
“SM (45) Salah satu pedagang yang berada di area pasar yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, jika dirinya dan masyarakat kecamatan Simpang Pematang sangat mengharapkan segera dapat menempati pasar yang sudah dibangun tersebut”
“Ya sudah lama bangunan ini seperti ini kondisi rusak dan terbengkalai dari tahun 2018 kami berharap bapak Ir.H Joko Widodo segera Resmikan gedung gedung kios pasar tersebut untuk kami masyarakat, karena kami sudah bertahun tahun berdagang seperti emperan,” katanya, Rabu (23/6/2021).
Dirinya mengaku, tidak mengetahui kenapa pasar tersebut tidak digunakan. Padahal dilihat dari bentuk fisiknya sudah jadi.
“Tidak tahu. Tapi sudah lama seperti ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mesuji belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi oleh awak media. (Tim)