Daerah

Gus Arief Minta Puskesmas Jangan Tebang Pilih Pasien Pasien

411
×

Gus Arief Minta Puskesmas Jangan Tebang Pilih Pasien Pasien

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman melakukan kunjungan sekaligus pembinaan ASN di Puskesmas Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Jumat (11/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Arief memberikan pengarahan dan pembinaan untuk Kepala Puskesmas dan seluruh nakes. Ia meminta agar Puskesmas bisa terus melakukan inovasi dan tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan status ekonominya.

Advertisement
scroll ke atas

Menurutnya, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di kecamatan, maka harus terus berinovasi. Tantangan kedepan semakian besar, jika tidak mau berinovasi, Puskesmas akan tertinggal. Karena banyak rumah sakit dan klinik swasta yang bermunculan.

BACA JUGA :  Wakapolda Dorong Percepatan Vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi Polres Minut

“Maka dari itu, pelayanan untuk warga miskin dan kurang mampu jangan sampai dikesampingkan karena miskin. Jangan ya..!! semuanya harus dilayani sepenuh hati. Pelayanan itu yang utama. Yang penting dimasukkan dulu untuk diproses. Masalah tidak ada biaya, itu urusan belakangan. Kita ada Baznas dan sebagainya yang bisa untuk mengcover itu,” kata Gus Arief.

BACA JUGA :  Antisipasi Hama Tikus, Forkopincam Di Blora Selatan Adakan Lomba Gropyokan Tikus

“Jangan pilih pilih pasien, semuanya harus mendapatkan kualitas pelayanan yang baik, yang sama,” tegasnya.

Dirinya juga meminta seluruh nakes bisa mengutamakan senyum, ketulusan hati dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien.

BACA JUGA :  KPK Kunjungi Minahasa Gelar FGD Pemulihan dan Penertiban Aset Terkait Danau Tondano

“Kalau menghadapi pasien jangan mrengut. Perbanyak senyum, masak kalah sama Indomaret. Jangan ya, jangan kalah dengan Indomaret. Kita ingin ketika ada pasien yang berobat ke Puskesmas, semuanya bisa sembuh cukup di Puskesmas aja, jangan sampai dirujuk ke RS. Kekurangan SDM atau fasilitas alat kesehatan tolong didata dan diajukan ke Dinas (Dinkes),” tuturnya.(Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *