Daerah

Gudang Oven Terbakar, Warga Kradenan Blora Rugi Puluhan Juta

356
×

Gudang Oven Terbakar, Warga Kradenan Blora Rugi Puluhan Juta

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Gudang oven nampu (umbi-umbian) milik Ngateno (43) warga Rt 07/11 Dusun Mulyorejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora hangus terbakar.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber. Api langsung menyambar bangunan yang kebanyakan terbuat dari bahan kayu.

Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis, (30/03) sekira pukul 18.30 WIB. Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Ahmad Ali Mustajab (27) warga setempat yang bekerja sebagai penjaga gudang oven nampu.

BACA JUGA :  Genjot Infrastruktur, Pemkab Blora Akan Pinjam Rp 215 Miliar

“Sekira pukul 16.00 WIB, penjaga mengecek bahan bakar oven nampu yang terbuat dari abu rontokan tempurung kelapa yang sudah dibakar. Setelah dirasa aman, kemudian ia pulang ke rumah yang berada di depan gudang oven nampu,” ucapnya.

Bupati Blora Santuni Anak Korban Bencana Banjir Desa Candi Todanan

Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB sewaktu berada di rumah miliknya, ia mendengar suara ledakan dari gudang oven nampu tersebut. Kemudian ia keluar dari rumah dan melihat ada api yang menyala dari gudang.

BACA JUGA :  DPC Lindu Aji Blora: Selamat Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati Resmi Dilantik Bupati dan Wakil Bupati Blora

Melihat kejadian tersebut, ia berteriak minta tolong. Kemudian warga sekitar mendatangi lokasi kejadian lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kradenan bersama petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Randublatung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian petugas bersama-sama ikut memadamkan api yang tersisa membakar gudang oven nampu tersebut hingga apinya padam.

BACA JUGA :  Razia Miras di tiga Desa Polsek Kradenan Amankan Arak Tradisional

“Kebakaran ter

sebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber dan terdapat bolam lampu yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari nampu yang dibakar tersebut,” terang Iptu Umbaran.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun total kerugian mencapai 50 juta rupiah.

“Barang yang terbakar adalah nampu sebanyak 7 ton. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),” ungkapnya. (Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *