NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Banten, Bani Argo Putra, mengingatkan Gubernur Banten, Andra Sony, untuk segera menangani masalah kesehatan yang krusial di provinsi ini. Dalam rilis persnya pada Senin (3/3), Argo menegaskan bahwa kesehatan rakyat adalah prioritas utama yang harus diperhatikan.
Stunting: Masalah Serius di Banten
Berdasarkan hasil penimbangan dari Dinas Kesehatan yang dilakukan pada Juni 2024, terdapat 35.000 anak di Banten yang menderita stunting. Argo menyoroti bahwa akses terhadap fasilitas kesehatan di desa-desa masih terbatas, dengan rumah sakit hanya tersedia di tingkat kabupaten, sementara Puskesmas kecamatan kekurangan tenaga medis.
“Tanpa kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, solusi atas masalah ini tidak akan tercapai,” ujarnya.
Menghidupkan Kembali Desa Siaga
Argo mengusulkan agar Desa Siaga dihidupkan kembali sebagai pusat kegiatan masyarakat untuk memantau dan mengatasi masalah kesehatan di tingkat desa. Di Banten terdapat 1.238 desa yang tersebar di 4 kabupaten dan 4 kotamadya, dan Argo berharap semua desa dapat berperan aktif seperti pada tahun 2004-2009, ketika kerja sama antara masyarakat, posyandu, bidan, dan dokter sangat solid.
Pentingnya Posyandu