Daerah

Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat FKPM Paksikaton Sampaikan Pemimpin di Yogya Kedepan Butuh Keberanian

265
×

Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat FKPM Paksikaton Sampaikan Pemimpin di Yogya Kedepan Butuh Keberanian

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat FKPM Paksikaton, Muhammad Suhud, menyampaikan seorang pemimpin di Kota Yogyakarta kelak harus punya visi misi yang jelas, jangan seperti yang sudah-sudah yakni Feodalisme yang kaku dan masih sangat dominan. Yogyakarta dengan segala kekayaan budaya dan sejarahnya, membutuhkan pemimpin yang memiliki visi misi jelas dan jiwa republiken.

“Seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan tanpa terbelenggu oleh kekuatan tradisional dan feodalisme yang masih kuat,” kata Muhammad Suhud, atau yang lebih dikenal sebagai KRT Condro Padmonegoro, dalam dialog budaya dengan salah satu Balon Wakil Walikota Yogyakarta, DR. (Can) Ariyanto SE.MM., Minggu (9/6/2024) malam.

Menurut KRT Condro Padmonegoro, Yogyakarta membutuhkan sosok yang mandiri dan berani, seseorang yang tidak peduli pada rintangan dan terus maju untuk kebaikan kota ini.

Di Yogyakarta, semua masih menunggu arahan dari Sultan. Jika Sultan diam, semuanya menunggu.

Pemimpin yang ingin memperbaiki Yogyakarta, tanpa restu Sultan seringkali hanya sebentar menjabat.

“Mentalitas ini harus diubah. Kita perlu orang yang berani mengambil langkah, meskipun tanpa persetujuan Sultan. Selama langkah itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan,”ujarnya.

Ditambahkan Romo Condro, di Yogyakarta semua terbelenggu oleh feodalisme yang ketat. Pejabat-pejabat hanya menunggu, waktu selesai menjabat tanpa memikirkan kemajuan yang harus dicapai.

Sebenarnya, jika mereka berani dan yakin dengan program yang dijalankan, tidak akan ada masalah.

“Yang dibutuhkan adalah, seorang pemimpin yang berfokus pada visi dan misi, tanpa peduli pada keuntungan pribadi. Ketika semua berjalan sesuai rencana, hasilnya akan datang dengan sendirinya,” kata Romo Condro, begitu beliau akrab disapa.

BACA JUGA :  Roberia Maafkan Kesalahan Bawahan, Cerminan Sikap Pemimpin yang Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *