Daerah

Empat Desa Terdampak di Todanan Mengikuti Kegiatan Amdal Bendungan Cabean

2184
×

Empat Desa Terdampak di Todanan Mengikuti Kegiatan Amdal Bendungan Cabean

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Empat desa terdampak di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora menghadiri acara konsultasi publik penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Bendungan Cabean di Desa Karanganyar Kecamatan Todanan Blora, Rabu (21/06/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun media, Empat desa yang terdampak diantaranya adalah Desa Karanganyar, Todanan, Dalangan dan Candi. Untuk tinggi bendungan 24 m. Luas genangan NWL 43,58 Ha dengan Volume Tampungan 3,11Jt m³ serta Irigasi 80 Ha.

(foto) konsultasi publik penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Bendungan Cabean di Desa Karanganyar Kecamatan Todanan Blora, Rabu (21/06/2022)

Acara acara yang diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) ,Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Provinsi Jawa Tengah tersebut dihadiri oleh BBWS Pamali Juana, Konsultan PT Wecon (KSO), PT Hilmy Anugrah, PT Cahya Gayatri, BAPPEDA Blora, Dinas PUPR Blora, DLH Blora, Dinas Pertanian dan Petery Blora, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Forkompimcam, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan toklh masyarakat dan tokoh agama dari Empat desa terdampak.

BACA JUGA :  Kejaksaan Agung RI Nonaktifkan Kajari Lahat dan Kasi Pidum

Dasiran selaku Camat Todanan dalam sambutannya mengapresiasi dengan diadakannya pertemuan tersebut. Dengan harapan masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Cabean bisa memanfaatkan untuk menyampaikan pendapat.

BACA JUGA :  Tak Ada Kejelasan, Warga Terdampak Bendungan Cabean Todanan Resah

“Semoga pertemuan ini berjalan dengan lancar, karena sebelumnya tahapan demi tahapan sudah dilalui. Maka dari itu dalam forum yang cukup bagus ini, saya minta masyarakat menyampaikan pendapat, saran dan masukannya,” pintanya.

BACA JUGA :  Wali Kota Baubau Apresiasi Ali Mazi Persatukan Semua Demi Kepton

Lanjutnya, maksud dan tujuan dari pembangunan bendungan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan air irigasi bagi sawah-sawah masyarakat di Desa Karanganyar dan Desa Todanan khususnya.

“Saya tau, di setiap pembangunan pasti ada dampak positif dan dampak negatifnya tapi saya minta mari kita lihat dari sisi positifnya untuk kemajuan kesejahteraan warga masyarakat di Kabupaten Blora,” ungkap Dasiran.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan yaitu desain rinci Bendungan Cabean sampai didapatkan sertifikasi desain, studi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan studi pengadaan lahan (LARAP).(Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *