NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Dunia pendidikan kembali tercoreng, Kepala Sekolah (Kepsek) Yayasan Hodaturrohman beralamat di desa Tegal Angus, kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, diduga menganiaya anak muridnya.
Kepada wartawan Kepala Sekolah Yayasan Hidaturrohman yang berada di Desa Tegal Angus,Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ZM mengatakan apa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari proses pembinaan.
“Saya tidak memukul apalagi menganiaya murid sendiri,” Ujarnya, Kamis (2/2/2023).
Lebih lanjut ZM menegaskan kalau dirinya tidak melakukan pemukulan seperti yang diceritakan siswa tersebut kepada orang tuanya.
“Saya hanya mengayunkan sorban dari atas ke arah pundak bagian belakang siswa, dan itu pun tidak dengan emosional,” jelasnya.
ZM mengaku, sangat tidak menyangka jika cara yang ia lakukan untuk mengajarkan sesuatu yang baik kepada siswa berujung permasalahan. Apalagi menurutnya, cara yang ia ajarkan kepada siswa adalah cara dimana sikap seorang muslim menempatkan kitab suci pada tempat dan posisi yang semestinya.
Sebelumnya diberitakan Seorang Kepala Sekolah di salah satu perguruan menengah atas (SMA) yang berada di Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, diduga melakukan penganiayaan kepada siswanya sendiri berinisial I (16).
Hal itu diketahui setelah I mengaku telah dianiaya oleh Kepala Sekolahnya berinisial ZM setelah melakukan shalat duha dan tadarrus Al Qur’an sbg pembiasaan di lingkungan sekolah pada tiap Selasa dan kamis (31/1/2023). (red)