Daerah

Dorong Akselerasi Quality Tourism, FGD Bank Indonesian Identifikasi Tantangan Pariwisata ke Depan

150
×

Dorong Akselerasi Quality Tourism, FGD Bank Indonesian Identifikasi Tantangan Pariwisata ke Depan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BALI – Pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I 2024 tercatat sebesar 5,98% (yoy) lebih tinggi dibanding nasional yang sebesar 5,11% (yoy) dan meningkat dibandingkan triwulan IV 2023 yang tercatat 5,86% (yoy). Penyumbang utama pertumbuhan masih didominasi sektor terkait pariwisata dalam hal ini sektor akomodasi, makan dan minum yang masih tumbuh dua digit sebesar 13,03% (yoy) diikuti sektor transportasi yang tumbuh sebesar 7,28% (yoy).

Pengembangan pariwisata yang sangat masif dan tidak terkelola dengan baik berpotensi mengancam kesinambungan perekonomian, meningkatkan kesenjangan antar daerah dan mengubah aspek sosial masyarakat serta nilai-nilai adat dan tradisi budaya yang menjadi modal dasar masyarakat Bali.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Dalam rangka mengakselerasi praktek pariwisata berkualitas dan berkesinambungan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan pemangku kepentingan sektor pariwisata Bali pada 28 Mei 2024 menyelenggarakan FGD yang bertemakan ”Strategi Mendorong Implementasi Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di Bali”.

Dalam kesempatan tersebut hadir seluruh Dinas Pariwisata provinsi dan kota/kab di Bali serta asosiasi terkait yaitu Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Bali Hotel Association (BHA), Bali Villa Association (BVA) dan Perumda Kerthi Bali Santhi.

Dalam siaran persnya, sabtu (1/6/2024) Kepala Bank Indonesia perwakilan Bali menyampaikan, Tujuan utama penyelenggaraan FGD adalah untuk mengidentifikasi tantangan pariwisata di Bali dan menetapkan prioritas tantangan yang akan diselesaikan secara bertahap melalui sinergi yang melibatkan berbagai stakeholder terkait. Bank Indonesia dan pemangku kepentingan pariwisata Bali mengidentifikasi terdapat 3 (tiga) kelompok besar tantangan dalam mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali, yaitu: i) aspek kualitas mencakup keamanan destinasi dan atraksi wisata, ii) regulasi termasuk aspek sinkronisasi peraturan, legalitas usaha dan tata kelola serta, iii) sinergi dan kolaborasi.

BACA JUGA :  Dihadiri Camat Padang Sago, Walinagari Koto Baru Salurkan BLT-DD Tahap 2 Tahun 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *