NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati Blora terpilih H. Arief Rohman, M.Si menyampaikan setelah ditetapkan KPU Blora, mengajak masyarakat Kabupaten Blora untuk ‘Sesarengan Mbangun Blora’ (Bersama-sama membangun Blora).
“Masyarakat Blora yang saya hormati, sudah ditetapkan, sekarang tidak ada lagi pendukung 01, 02, 03. Semuanya adalah rakyat kita. Mari kita bersama untuk Sesarengan Mbangun Blora,” ucap H. Arief Rohman.
Hal ini disampaikan saat jumpa pers, mengikuti penetapan pasangan calon terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora tahun 2020 yang dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora dalam rapat pleno terbuka, Kamis (21/1/2021).
Arief Rohman mengatakan saat ini dalam proses transisi untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“RPJMD ini adalah visi misi janji kampanye kita, dan disusun dengan Bappeda Blora, juga pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru nantinya,” ucapnya.
Arif Rohman bersama wakilnya Tri Yuli Setyowati, terkait jabatan, proyek, apapun sebutannya agar tidak didengarkan, mungkin ada pihak – pihak yang mengatasnamakan dirinya, dimasa transisi ini.
“Di masa transisi, mungkin ada pihak yang mengaku mengatasnamakan kami, tolong jangan didengarkan. Jadi kita tidak ada itu, baik saya ataupun mbak etik,” jelasnya.
Lanjutnya, reformasi birokrasi akan melakukan assessment (upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja), seluruh eselon II, eselon III, inilah program awal.
“Untuk menentukan ataupun mengisi SOTK yang ada, sesuai dengan basis kompetensinya, kita ingin tahu bagaimana hasil assessment nanti,” kata Arief Rohman.
Lanjut Arief Rohman, melalui assessment dengan melibatkan pihak ketiga yang profesional untuk menilai kualitas, kapasitas dari para pejabat nantinya.
Arief Rohman mengatakan bahwa ada yang mengatasnamakan dan sebagainya terkait pengisian perangkat, itu tidak benar.
“Saya mendengar hal itu, dimasa transisi ini agar saling menjaga suasana tetap kondusif,” tegasnya.
HM Dasum , SE, MM Ketua DPRD Blora menyampaikan segera lakukan rapat paripurna, ke Gubernur Jateng, Menteri Dalam Negeri sebagai pengajuan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Hasil penetapan dan akan kita gelar rapat paripurna, di serahkan Gubernur Jateng untuk dilanjutkan Menteri Dalam Negeri,” kata HM Dasum.
Pilkada Blora 2020 yang dilaksanakan 9 Desember 2020 diikuti tiga pasangan calon diantaranya pasangan nomor urut satu Dwi Astutiningsih – Riza Yudha (Asri), pasangan nomor urut dua Arief Rohman – Try Yuli Setyowati (Artys), dan pasangan nomor urut tiga Umi Kulsum – Agus Sugiyanto (Umat).
Kontestan pasangan H. Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati menang dengan suara tertinggi yakni 318.380 suara atau 59,71% yang akhirnya ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. (Hans)