Daerah

Direktur RSUD Provinsi NTB Hadiri Rakor Pra-musim MotoGP

1384
×

Direktur RSUD Provinsi NTB Hadiri Rakor Pra-musim MotoGP

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MATARAM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tes Pra-musim dan MotoGP 2022 yang dilaksanakan di Lombok Astoria Hotel Mataram, Rabu (26/01/2022).

Rapat yang dibuka langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dihadiri oleh Wakapolda NTB, Seluruh PJU Polda NTB, Danrem 162/WB, Danlanud TGKH ZAM, Danlanal Mataram, Direktur RSUD NTB, Kadishub NTB, Tim MGPA, Management ITDC, seluruh Polres se-pulau Lombok, serta lembaga dan instansi terkait lainya.

Selaku Penanggungjawab Tim Medis MotoGP Direktur RSUD Provinsi NTB ini pada Rakor tersebut diberikan kesempatan untuk memaparkan berbagai bentuk perencanaan yang telah dipersiapkan dalam Event Internasional baik pada saat latihan Pra-musim maupun saat MotoGP berlangsung.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Blora Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan KARE Bojonegoro

“Pada saat Rapat tadi saya memaparkan perencanaan yang telah disiapkan tim medis RSUD NTB yang berkoordinasi dengan semua stecholder terkait terlebih dengan tim MGPA dan Management ITDC,” ungkap dokter Jack sapaan akrabnya.

Dokter Jack mengatakan bahwa dalam paparan tadi dirinya memaparkan pola penanganan terhadap penoton maupun raider dan semua orang yang akan menuju arena Sirkuit akan diterapkan Karantina Bubble System untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Covid-19 pada saat Event Internasional ini berlangsung.

“Tadi kami sudah menjelaskan secara rinci mengenai System Karantina Buble ini. Dalam penerapan ini kami telah berkoordinasi dengan seluruh Stakeholder yang berperan dalam Event Pra-musim ataupun MotoGP,” jelasnya.

BACA JUGA :  PJ Wako Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah di Bulan Februari 2024

Secara garis besar Karantina Bubble System ini perlu dilaksanakan dengan baik karena bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Virus Covid-19, bagaimana protokol kesehatan itu bisa diterapkan sebaik mungkin.

“Masuk ya masuk, kalau keluar nanti akan berkoordinasi dengan satgas. Kemudian nanti harus menunjukkan hasil PCR negatifnya,” kata Direktur RSUD Provinsi ini.

Menurutnya System Bubble ini sangat ketat, jadi begitu sampai BIZAM ada 900 ribu orang yang akan bergeser ke Hotel-hotel. Kemudian dari pihak hotel menginfokan kepada Satgas, untuk dilakukan Swab dan pemblokiran Hotel sampai hasil keluar.

BACA JUGA :  Kapolres Jembrana Dampingi Kapolda dan Gubernur Bali di Lokasi Banjir Bandang Mendoyo

“Kalau hasil negatif dia boleh ke Sirkuit, tapi kalau positif kita tarik, khusus Rider kita tempatkan di RSUD Provinsi. Kalau yang lain seperti Official, Sponsor dan yang lainnya kita bisa pakai RSUD Kota Mataram,” terangnya.

Lanjut dokter Jack, untuk petugas medis akan ada peningkatan sekitar 275an orang pada saat MotoGP. Karena akan ada peningkatan penonton 100ribu, penambahan dipost-post yang ada.

“Karena di ring 1 itu 1 urus Rider, 1 urus penonton, jadi untuk penonton yang positif kita akan poltekkan di Poltekpar yang ada di Lombok Tengah itu memang kita sudah tunjuk menjadi tempat isolasi yang tepat,” tutup mantan Direktur RSUD Kota Mataram.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *