NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Soal temuan kasus Covid-19 pada sejumlah sekolah yang ada di Blora ‘Bukan Klaster Pembelajaran Tatap Muka’ (PTM), diklaim oleh Edi Widayat, (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
Ia mengaku telah membahas persoalan ini bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Tadi habis dibahas bersama pak gubernur jam 11 siang,” terang Edi, Selasa (21/9/2021).
Menurut Edi, soal kasus Covid-19 tersebut kejadiannya ditemukan melalui screening yang diselenggarakan sebelum semua guru dan karyawan melaksanakan PTM.
“Di minggu pertama saya sudah mensyaratkan semua guru dan karyawan yang akan melakukan PTM di rapid antigen dulu. Ternyata hasilnya didapati beberapa guru yang positif,” ucapnya.
Ia menjelaskan banyaknya pendidik yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut berasal dari delapan sekolah yang berbeda. Meliputi dari sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Sekolahnya mana saja, saya tidak hafal. Kalau total guru yang positif ada 43 orang,” jelas Edi.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa PTM sekolahan di Kabupaten Blora telah menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah yang berlaku di masa pandemi.
Sebelumnya diketahui, soal temuan kasus Covid-19 di delapan sekolah yang ada di Blora kabarnya mencuat dari Semarang, bahwa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga memastikan bukanlah merupakan kluster PTM. (Hans)