Daerah

Depresi Diputusin Pacar, Bule Ngamuk Saat Hari Raya Nyepi

1044
×

Depresi Diputusin Pacar, Bule Ngamuk Saat Hari Raya Nyepi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG – Seorang Warga Negara Asing (WNA) laki laki yang belum diketahui asalnya ditemukan berkeliaran memakai kamben (kain) poleng pada Hari Raya Nyepi, senin (11/3/2024) di seputaran simpang Nakula Jimbaran.

Menurut keterangan yang disampaikan Ketua Pecalang Desa Adat Jimbaran, I Nyoman Suwirya yang sedang patroli menjelaskan, WNA yang berperawakan kurus dan diperkirakann berumur 50 tahun ditemukan mengamuk.

Diceritakan Suwirya, kronologi kejadian berawal dari laporan anggota pecalang yang bertugas di pos Lalang Jajang banjar Bhuana Gubug bahwa ada WNA dari arah Hotel AYANA mengendarai sepeda motor sambil berteriak menuju pura Samuaye. Anggota pecalang yang melaporkan WNA tersebut pun mengikutinya hingga di pura tersebut. Sampainya di pura, WNA itu menaruh kendaraannya kemudian berjalan kaki hingga ditemukan oleh petugas dan Bakamda Linmas di pos persimpangan kali patung Nakula Jimbaran. Petugas pun akhir nya menangkap WNA tersebut.

BACA JUGA :  Kapolres Mura Ingatkan Anggota Harus Netralitas Dalam Pilkada

Sebelum berhasil ditangkap WNA tersebut sempat menolak di dekati dengan menantang petugas untuk berkelahi dan sempat berkata dirinya depresi karena diputuskan oleh kekasihnya. Karena sulit di dekati petugas pecalang dan Bakamda Limas pun menemui kantor Imigrasi dan berkoordinasi untuk meminta mengamankan WNA tersebut.

“Kami mencoba untuk mengamankan bule ini agar tidak membuat kegaduhan dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. dari pihak imigrasi disarankan untuk di amankan di kantor Imigrasi. Karena ketakutan kami bule ini menantang petugas yang akan menenangkannya,”jelas Suwirya.

Lebih lanjut dikatakan Suwirya, di kantor Imigrasi, WNA tersebut sempat di masukan sel tahanan, namun karena terus berteriak, petugas Imigrasi serta pecalang dan Bakamda Linmas akhirnya membawa WNA tersebut ke rumah sakit Ngoerah Sanglah Denpasar untuk di observasi atau diamankan sementara.

“Di RS Ngoerah, petugas rumah sakit mengatakan bule ini tidak bisa dilepaskan untuk saat ini karena bule ini memiliki riwayat depresi terkait dengan seorang wanita dan terkait dengan pekerjaannya akhirnya pihak RS menahan untuk di berikan perawatan intensif sampai besok,” imbuh Suwirya.

Suwirya menambahkan, dari keterangan yang didapat, diketahui WNA ini bekerja disalah satu hotel di daerah Jimbaran dan tinggal di sebuah Villa, namun Suwirya mengaku tidak mengetahui nama hotel dan Villa tempat WNA ini bekerja dan tinggal.

“Untuk informasi hotel dan villa mana bule itu kerja dan tinggal, biar nanti pihak Imigrasi yang bicara, tugas kami hanya melakukan pengamanan mengingat sekarang masyarakat sedang melaksanakan hari raya nyepi,”tutup Suwirya. (Tik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *