NASIONALXPOS.CO.OD, LAMPUNG – Para pengemudi mobil pribadi atau kendaraan umum yang akan melintasi ruas Tol Trans Sumatera di malam hari diharapkan ekstra waspada. Pasalnya, hampir sepanjang ruas tol tersebut sangat minim dengan sistem pencahayaan jalan dan minimnya rambu-rambu yang membuat pengendara akan merasa gelap ketika melewatinya. Karena itu, pastikan pencahayaan yang baik pada kendaraan.
TONTON JUGA VIDEO : Bus Murni Ugal-ugalan, 6 Penumpang jadi Korban
Sodri Pengemudi bus antar provinsi melintasi ruas tol dari Terbanggi Lampung Tengah hingga Bakauheni Lampung Selatan, bisa dibilang penerangan sangat minim hanya ada pada ruas tertentu, seperti rest area, simpang susun, dan lain sebagainya.
Menurut Sodri “sistem pencahayaan mobil tidak boleh diremehkan, karena itu sangat perlu dipastikan bila fungsinya bekerja dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh,” ujarnya.
Berkendara malam hari di Trans Sumatera “Cek dan pastikan lampu utama itu bekerja maksimal, baik dinyalakan dalam kondisi standar atau saat menyorot jauh (high beam). Begitu juga bagi mobil yang sudah di lengkapi lampu kabut, pastikan semua optimal agar saat digunakan bisa benar-benar membantu visibilitas saat berkendara,” ucap Herman yang juga pengemudi Bus, Jum’at (29/8).
Herman mengingatkan ketika melintasi ruas jalan tol yang cukup gelap,l gulita, pastikan untuk selalu mementingkan keselamatan. Jangan lajukan kendaraan terlalu cepat, tapi mulai kendurkan tekanan pedal gas dan sesuaikan ritme kecepatan dengan situasi jalan.
“Saat kondisi gelap kurang penerangan seperti melintasi Trans Sumatera, ada baiknya jangan terlalu cepat mengendarai mobil. Hal ini menjadi langkah antisipasi pengemudi karena harus sigap bila ada sesuatu di jalan,” tandas Herman. (Agustinus)