NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika S.I.P M. SI. M. Tr (Han) selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Sumsel, memimpin Rapat Evaluasi Pengendalian Karhutbunla Provinsi Sumsel TA. 2023, di Aula Makorem 044/Gapo (Lantai ll), Jalan Jenderal Sudirman KM. 4 No. 5 Kota Palembang, Selasa (8/8/2023).
Dalam sambutannya, Danrem 044/Gapo mengatakan, bahwa saat ini Provinsi Sumsel masuk dalam pencanangan sektor pertanian, tentu ini sangat baik dikarenakan luas tanah/lahan akan bertambah dan ini sangat bagus karena merupakan salah satu upaya membuka lahan tanpa membakar.
“Kalau sudah dibuka untuk pertanian tentu membukanya dengan alat mekanisasi dan itu salah satu upaya membuka lahan tanpa dibakar,” kata Danrem.
Menurut Pati berpangkat bintang satu tersebut, semua telah sepakat bahwasannya Karhutla sekarang ini bukan bencana alam melainkan sengaja dibuat oleh masyarakat atau kita sendiri yang membuka lahan dengan membakar.
“Kuncinya sebenarnya kalau masyarakat itu tercegah tidak membakar, tidak perlu lagi mendatangkan Helikopter dan beli alat mahal-mahal sampai triliunan harganya, tentunya ini perlu kesadaran dari masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan membakar,” ujar Danrem.
Untuk itu Brigjen TNI M Naudi Nurdika mengajak peserta rapat untuk mensuport masyarakat dengan cara mencarikan solusi untuk tidak membakar hutan, tentunya ini harus menjadi komitmen pemerintah daerah.
“Ini memang sulit akan tetapi harus menjadi pemikiran kita bersama yang hadir disini, agar memiliki pemikiran yang sama bahwa kita harus bebas dari asap,” imbuh Danrem.
Sebelum mengakhiri sambutannya Danrem 044/Gapo mencontohkan salah satu cara membuka lahan dengan mekanisasi seperti yang dilakukan Korem 044/Gapo di Desa Gelebak Dalam Kabupaten Banyuasin yang sekarang menjadi Agrowisata Tekno 44.
“Agrowisata Tekno 44 tersebut, merupakan salah satu solusi yang dulunya disana sering terbakar dan lahannya tidak termanfaatkan tapi sekarang sudah menjadi tempat bercocok tanam dan bisa juga untuk rekreasi,” pungkas Danrem. (*)