NasionalTNI & Polri

Danrem 044/Gapo Paparkan Perkembangan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Sumsel ke KSAD

382
×

Danrem 044/Gapo Paparkan Perkembangan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Sumsel ke KSAD

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika S.I.P., M.Si., M.Tr (Han), memaparkan perkembangan terkini penanggulangan Karhutla di Provinsi Sumsel kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, di Posko Satuan Karhutla Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Jalam Gubernur H. Asnawi Mangku Alam Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Jum’at (8/9/2023).

Pada paparannya, Danrem 044/Gapo menyampaikan, bahwa kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel setiap tahunnya menjadi ancaman serius terhadap kehidupan masyarakat yang menimbulkan banyak kerugian baik aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan sebagian besar karena ulah manusia yg membuka lahan dengan cara membakar.

Advertisement
scroll ke atas

“Menurut BMKG kekeringan pada tahun 2023 ini merupakan siklus empat tahunan, jauh lebih kering dari tahun 2020-2022. Puncak kemarau terjadi pada bulan Agustus dan September,” ujar Danrem.

BACA JUGA :  KRYD dan Pendisiplinan Prokes Polsek Kragilan Polres Serang Gelar Patroli Malam

Lanjut Danrem, melihat peta rawan kebakaran terdapat disepanjang wilayah timur yang didominasi lahan gambut. Dari total 8,3 juta Ha luas lahan wilayah Prov. Sumsel terdapat 1,2 juta Ha lahan gambut yang tersebar di 7 kabupaten, terbanyak di Kabupaten OKI.

BACA JUGA :  Gerak Cepat, Bhabinkamtibmas Polsek VII Koto Sungai Sarik Aipda Nasrullah Bantu Masyarakat yang Terdampak Banjir

Mitigasi dan pencegahan yang diprioritaskan, yaitu Patroli darat dan udara, Sosialisasi, Penyuluhan, Himbauan, Larangan dan Maklumat Karhutla, serta peningkatan kapasitas SDM dengan latihan bersama,” kata Danrem.

Danrem menambahkan, mekanisme yang dilakukan oleh Satgas penanggulangan Karhutla, yaitu Monitoring melalui aplikasi Songket, Groundchek yang dilaporkan ke Subsatgas darat, Pemadaman darat maupun udara dan Pemulihan Pasca Karhutla.

BACA JUGA :  Cegah kriminalitas, Personil Polsek Jawilan Polres Serang Gelar Patroli KRYD

“Dapat disimpulkan, bahwa kesadaran masyarakat semakin meningkat dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sehingga pengendalian Karhutla di wilayah Sumsel menjadi efektif,” pungkas Danrem.

Usai menerima paparan dari Komandan Satuan Operasi Karhutla Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, KSAD bertolak ke Base Ops Lanud SMH Palembang untuk memimpin Apel Gelar Evaluasi Penanggulangan Karhutla. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *