NasionalTNI & Polri

Danramil 418-01/Makrayu Bersama Anggota Ikuti Apel Kesiapan Personel dan Peralatan Penanggulangan Bencana Karthutla

541
×

Danramil 418-01/Makrayu Bersama Anggota Ikuti Apel Kesiapan Personel dan Peralatan Penanggulangan Bencana Karthutla

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Danramil 418-01/Makrayu Kapten Inf Indra Sakti Ritonga bersama Anggota Koramil 01/Makrayu, mengikuti Upacara Apel Kesiapan Personil dan Peralatan dalam rangka Penguatan dan Kapasitas kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan.

Upacara tersebut, dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru di Lapangan Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Rabu (17/5/2023).

Advertisement
scroll ke atas

Apel Kesiapan Personil dan Peralatan ini, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Mawardi Yahya, Irdam II/Swj Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan M.D.A. M.S.S, Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Racmad Wibowo, SIK, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika S.I.P M.Si M.Tr (Han), Kajati Sumsel Sarjono Turin SH MH, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Ibu Anita, Ketua Pengadilan Agama Sumsel Drs. Mahmud Dongoran, M.H, Kepala BPK Sumsel Andri Yogama SE MM AK dan Sekda Sumsel Ir. SA Supriono.

BACA JUGA :  Perkuat Akselerasi Vaksinasi, Kapolri Minta Warga Harus Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Selain itu, turut dihadiri juga para Kasi Kasrem 044/Gapo, Danlanal Kolonel T Andy Kriswanto, S.E., M.M, Danlanud Kolonel Tek Tri Hartono, Ketua PMI Provinsi Sumsel, Kepala BPKAD Provinsi Sumsel, Kepala BKSDA Provinsi Sumsel, Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang, Bupati Se-Sumsel, para Kapolres Se-Sumsel, para Dandim Se-Sumsel, Kepala Pelaksana BPBD Se-Sumsel, para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0418/Palembang.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam amanatnya mengatakan, bahwa keberhasilan penurunan titik hotspot pada tahun 2020, 2021 dan 2022 merupakan prestasi terbaik yang telah dilaksanakan oleh tim pengendalian Karhutla dengan Komandan Operasi Danrem 044/Garuda Dempo dan tentunya juga dukungan dari semua pihak baik Provinsi terkait, TNI semua Matra serta Polisi Republik Indonesia.

BACA JUGA :  Tingkatkan Pengamanan, Polsek Jawilan Polres Serang Laksanakan Kegiatan Sispam Mako

“Patut kita sadari dan syukuri keberhasilan itu juga tentunya karena didukung oleh kondisi kemarau kita yang normal dan cenderung basah. Walaupun kemarau masih terdapat hujan dan atau istilah BMKG hari tanpa hujannya pendek, sehingga lahan kita tidak sampai kering dan mudah terbakar,” ungkapnya.

Lanjut Herman Deru, tahun 2023 Ini musim kemarau akan ekstrem atau cenderung El Nino sehingga akan lebih kering dan tentu ini harus menjadi perhatian serius agar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak sampai seperti kejadian pada tahun 2015.

“Peningkatan titik hotspot saat ini sudah kita rasakan berdasarkan laporan Dinas kehutanan dan di Sumatera Selatan sampai dengan saat ini tidak tercatat pernah terjadi 355 titik hotspot. Peningkatan ini sudah terjadi mulai bulan April sebanyak 227 dan Hotspot ini lebih tinggi dari rata-rata bulan April pada tahun-tahun sebelumnya walau kita tahu titik hotspot belum tentu juga terjadi kebakaran tetapi ini sudah menunjukkan indikasi adanya potensi terjadinya kebakaran hutan.

BACA JUGA :  Kapolri Berikan Pesan ke-700 Capaja, Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

“Saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) selaku Komandan Operasi atas upaya yang konsisten menggerakkan seluruh personil di tingkat bawah untuk langsung mendatangi dan mengecek ke lapangan setiap ada laporan hotspot, terima kasih juga kepada Kapolda Sumatera Selatan dengan inisiasi dan aksi untuk melaksanakan upaya pengendalian Karhutla. Upaya ini tentu sangat efektif selain melakukan pemadaman awal yang dilakukan, sehingga kebakaran tidak sampai meluas sekaligus upaya pengawasan atau patroli sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat yang melakukan pembakaran,” katanya.

“Saya berharap hal tersebut juga hendaknya dapat dilakukan oleh Dansubstrat Kabupaten, dalam hal ini Bupati dengan menggerakkan potensi yang ada seperti Kecamatan atau Desa, sehingga terjadinya kebakaran itu dapat dicegah sedini mungkin,” pungkasnya. (Herry Eddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *