NASIONALXPOS.CO.ID,HALTENG – Komandan Kodim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar, S.E, bersama Kepala Staf Kodim (Kasdim) menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke 77 Tahun yang di gelar Polres Kabupaten Halmahera Tengah, bertempat di lapangan Upacara Kantor Bupati Halteng Sabtu (01/07/2023) Sekitar Pukul 08:20 Wit pagi tadi.
HUT Bhayangkara yang bertemakanan “Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju” di pimpin PJ. Bupati Halteng, Ir. Ikram M.Sangadji M.Si. serta dihadiri Dandim 1512/Weda, Letkol Arh Ali Akbar, S.E, Kasdim 1512/Weda, Mayor Kav. Arlan Kase Harahap, Kapolres Halteng AKBP, Faidil Zikri, S.H, S.I.K, Wakapolres Halteng, Kompol Abubakar Mustafa, S.H, Sekda Halteng, Yanto M Asri, S.Pd, Pimpinan dan Anggota DPRD Halteng, Para Staf Ahli Bupati Halteng, Para Pimpinan OPD Halteng, Danki Brimob Kompi 1 Batalyon C, AKP Samsudin Sio, Ka Rutan Klas II B, Nurcholish Nur, General Manager Security PT. IWIP, Jouna U Dengah, S.Sos, M.Si, Forkompinda Halteng, Para Kades se-Kecamatan Weda, Para Tamu Undangan lainnya.
PJ. Bupati Halteng Ir. Ikram M.Sangadji M.Si. saat membackan Amanat Presiden RI mengatakan kepada keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia, pertama-tama, Saya mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-77. Selamat menjalankan amanah mulia. Selamat mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara,” Jelasnya.
Setiap saat anggota Polri. sambung Pj bupati Halteng, harus bersentuhan dengan rakyat, wajib memelihara keamanan dan ketertiban, wajib menegakkan hukum dan keadilan, wajib melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Karena setiap saat polri diawasi rakyat. Gerak gerik Polri tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Hati-hati bisa direkam dan disebarluaskan. Setiap saat kepercayaan terhadap Polri akan selalu diuji. Disurvey seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polri,” Ungkap Ikram Saat membacakan Amant Presiden RI.
“Saya sedikit senang ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang di awal tahun 2023 sekitar 60%, saat ini sudah naik menjadi di atas 70%. Ini perkembangan baik, tapi masih jauh dari harapan dan masih banyak keluhan terhadap Polri yang perlu ditindaklanjuti dengan cepat,” Sebutnya.
Oleh karena itu, tegas Presiden, Polri harus terus memperbaiki diri, terus berbenah. Harus terus melakukan reformasi. Walaupun Pandemi Covid 19 sudah selesai, banyak tugas yang menanti. Semua program pemerintah membutuhkan dukungan Polri, dukungan kamtibmas, dukungan penegakkan hukum dan keadilan dan berbagai pelayanan yang melibatkan Polri.
“Saya ingin menekankan beberapa hal. Kewenangan Polri itu besar. Kekuatan Polri itu juga besar, oleh sebab itu, harus digunakan secara benar. Selurus-lurusnya. seadil-adilnya. Jangan ada yang disalahgunakan Jangan ada yang dibelok-belokkan, Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas, lindungi masyarakat, berikan kepastian hukum kepada masyarakat, berikan kepastian berusaha dan berikan kepastian berinvestasi,” Tuturnya.
“Tantangan yang dihadapi Polri semakin berat. Masalah kamtibmas harus dikawal ketat apalagi kita sudah masuk tahapan Pemilu, pencegahan harus diutamakan dan kita harus mengawal program prioritas nasional, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara. Selain itu, antisipasi tindak kejahatan yang semakin canggih yang memanfaatkan teknologi terbaru, antisipasi tindak kejahatan lintas negara, Kualitas layanan masyarakat juga semakin tinggi, masyarakat harus menikmati rasa aman, merasakan keadilan, merasakan pelayanan yang lebih baik, merasa diayomi dan merasa dilindungi,” Pintanya.
Menurut Presiden RI, Semua ini membutuhkan kesigapan, membutuhkan kecepatan, membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, membutuhkan inovasi. Institusi Polri itu bisa diibaratkan sepeti sapu lidi, masing-masing lidi harus bersih harus lurus dan kuat, semua batang lidi harus diikat, bersatu padu, bersinergi, tidak boleh ada blok-blokan lagi tidak boleh ada patron-patronan lagi.
Lebih lanjut, kualitas SDM harus dijaga sejak dini, sejak rekrutmen, Sistem promosi harus diperbaiki, Pengawasan harus diperketat, Pendisiplinan harus diperkuat, tidak pandang bulu, Pimpinan harus bersih, harus jadi tauladan yang berwibawa dan dihormati. “Saya minta kepada Saudara-saudara untuk menjadi Bhayangkara dan bayangkari Sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, ” Pungkas Presiden dalam Amanatnya. (Sa)