NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- Hujan deras yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Cilacap mengakibatkan banjir. Wilayah yang terkena banjir diantaranya Kecamatan Kroya, Kecamatan Bantarsari, Kecamatan Sidareja dan beberapa kejadian tanah longsor.
Kalak BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara, saat ditemuai di Kecamatan Bantarsari menyampaikan, “hari ini kita daro BPBD sudah melakukan peninjauan musibah banjir, seperti di Kecamatan Kroya , Bantarsari, Sidareja, ” kata dia, Selasa (17/11/2020).
BPBD Cilacap tetap siaga dimusim penghujan ini, di wilayah Bantarsari, dan Sidareka kami mendirikan beberapa Posko untuk pengungsian, dan mendirikan dapur umum yang bekerjasama dengam Finas Sosial, tambah Tri Komara.
Tonton video: Banjir Terparah Dalam 10 tahun terakhir di Sulsel
“Kita sedang melakukan pendataan, saya berharap tidak ada korban jiwa dan untuk warga masyarakat harus tetap waspada, ” pungkas Tri Komara.
Sementara Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Bantarsari khususnya daerah Desa Rawajaya, dan Sitinggil diakibatkan dengan hujan deras yang akhirnya air sungai Cimeneng meluap.
“Ditambah lagi ada banyak sekali pohon bambu yang tersangkut di bawah jembatan sungai Cimeneng, sehingga aliran air tidak lancar dan tertahan, ” jelas Hari.
Disampaikan Camat Bantarsari, desa yang terkena banjir di Bantarsari cukup banyak diantaranya Desa Kedungwadas, Rawajaya, Citembong dan disepanjang jalan raya Bantarsari- Sitinggil sampai ke wilayah Kecamatan Gandrung.
Tonton Video: Kota Tangerang Dikepung Banjir, Sungai Cisadane Siaga Satu
“Kondisi tersebut mengakibatkan tersendatnya arus lalu-lintas bahkan beberapa pengguna jalan harus putar balik, baik dari arah Cilacap ke Sidareja dan sebaliknya, ” terang Hari.
Ditempat yang sama Kepala Dinas PSDA Kabupatem Cilacap Saefu Hidayat yang didampingo oleh Kabid Sungai dan Pantai, Muhdir mengatakan, pihak PSDA Kabupatem Cilacap sudah turun langsung ke beberapa titik lokasi banjir.
“Dari pagi tadi hingga sekarang kita dari PSDA sudah mengecek lokasi banjir, tadi pagi kita sudah cek banjir juga di Kecamatan Kroya, ” terang Saeful.
Ditambahkanya, untuk banjir yang terjadi di Bantarsari pihak PSDA sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS), sebab BBWS lah yang mempunyai wewenang untuk masalah banjir akibat meluapnya sungai Cimeneng, kata Saeful.
“Pihak PSDA sendiri langsung mengecek kondisi infrastruktur milik PSDA, makanya saya ajak juga Kabid Sungai dan Pantai, ” pungkas Saeful.
Dari pantauan wartawan, banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Cimeneng juga menggenangi beberapa kios atau rumah makan yang ada dipinggir jalan Sitinggil-Bantarsari. Bahkan mayoritas kios menutup kegiatanya, hanya ada beberapa kios atau rumah makan yang masih buka meski dalam kondisi tergenanf air. (Junaedi)