Daerah

Bupati Minut Resmikan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kiniar Maumbi

821
×

Bupati Minut Resmikan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kiniar Maumbi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MINUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (minut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Minut, terus membantu masyarakat dalam bidang pertanian. Salah satunya adalah pembangunan saluran irigasi. Saluran irigasi ini berfungsi untuk membawa dan mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian selain itu, saluran irigasi ini juga dapat mendistribusikan air kepada tanaman serta, mengatur dan mengukur aliran air yang ada.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Agam Kunker ke Kota Lubuklinggau

Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si meresmikan proyek rehabilitasi jaringan Irigasi Kiniar Maumbi, Kamis (30/3/2023) bertempat di Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat.

Dalam sambutannya usai meresmikan proyek rehabilitasi jaringan Irigasi tersebut, Bupati Joune Ganda meminta agar masyarakat bisa menjaga dan merawat saluran irigasi yang sudah diperbaiki, sehingga bisa  meningkatkan perekonomian serta penghasilan.

BACA JUGA :  Koalisi Selamatkan Pulau Pari Minta KKP Cabut Izin Pembangunan Wisata

“Saya berharap, agar masyarkata bisa menjaga dan merawat jaringan irigasi yang baru diperbaiki ini. Manfaat terpenting yang diharapkan dalam perbaikan irigasi ini adalah agar betul betul bisa meningkatkan perekonomian, meningkatkan penghasilan bahkan menambah fasilitas dasar pembangunan khususnya disektor pertanian dan sektor sektor lainya,” ucap Bupati Minut.

Dikatakan Bupati Minut juga, bahwa sistem irigasi yang baru saja diperbaiki ini bisa dibuka tutup sehingga memudahkan dalam pengairan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman Padi dibandingkan dengan pertanian yang memakai system non irigasi.

BACA JUGA :  500-an Warga Vaksinasi, Hukum Tua Touliang Oki Syeane Pakasi Targetkan Capai 100 persen

“Manfaat lain dari Sistem irigasi ini adalah bisa dibuka atau tutup sehingga sangat memudahkan petani untuk melakukan pengairan terhadap lahan padi dan dapat memanfaatkan air serta meningkatkan produktivitas padi dibandingkan petani non irigasi,” tambahnya.

(Budi)

Tinggalkan Balasan