NASIONAL XPOS.CO.ID MINUT – Perayaan Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang digelar di JG Center Minahasa Utara, Sabtu (28/5/2022) berlangsung sukses.
Perayaan Hapsa W/KI diawali ibadah yang dipimpin oleh Ketua Sinode Pdt. Hein Arina yang dihadiri Bupati Minahasa Pnt. Dr Ir. Royke Octavian Roring, MSi Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE Ketua WKI Sinode GMIM Pnt. Dra. Fenny Roring Lumanauw, SIP bersama Wakil Ketua TP PKK Minahasa Martina Dondokambey Lengkong yang dipercayakan sebagai Koordinator W/KI Rayon Minahasa, tamu dan undangan lainnya serta ribuan kaum ibu yang memadati JG Center.
Dalam sambutannya Ketua W/KI Sinode GMIM Pnt. Dra. Fenny Roring Lumanauw menjelaskan sejarah bagaimana Gereja hadir karena panggilan Yesus Kristus kepada manusia untuk menjalankan misiNya di tengah dunia. Perwujudan Gereja adalah didalam persekutuan dengan Kristus diantaranya Persatuan dalam pelayanan termasuk Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM.
“Kita semua sebagai wanita, sebagai ibu-ibu Tuhan sebagai Wanita Kaum ibu GMIM bersyukur dan bersukacita karena misi Pelayanan Kristus adalah menjadi bagian dari kita semua sebagai mahluk Ciptaan Tuhan yang mulia. Menjadi seorang wanita atau ibu-ibu Tuhan adalah sesuatu yang agung pada situasi dan kondisi apapun. Menjadi seorang wanita atau ibu ibu Tuhan yang setia merupakan suatu panggilan yang amat luhur. Kekuatan dan pengaruh wanita atau ibu ibu Tuhan sangat luar biasa karena Kita telah ditempah melalui ditempatkannya kita untuk membantu memperkaya, melindungi, dan menjaga lembaga terkecil yakni rumah tangga namun merupakan lembaga paling agung.
“Lembaga lainnya bisa saja goyah dan bahkan gagal, tetapi kita ibu ibu Tuhan yang terlatih menyelamatkan rumah tangga, maka kitapun bisa menyelamatkan lembaga yang lebih besar. Kita Wanita Kaum Ibu GMIM memiliki peranan yang mulia. Kedudukan sebagai perempuan sebagai ibu adalah panggilan yang kudus, suatu dedikasi mulia untuk mengemban pekerjaan Tuhan. Tidak ada kehormatan yang lebih besar yang dapat diberikan kepada seorang wanita daripada mengemban misi Pelayanan Kepala Gereja kita yakni Yesus Kristus. Teladan wanita atau ibu ibu Tuhan akan menjadi kekuatan yang penting dalam pertumbuhan Gereja dan Masyarakat,” jelas istri tercinta Bupati Minahasa Royke Roring.
Dilanjutkannya, Sikap Yesus terlihat bagaimana memberi tempat terhadap kaum perempuan. Misalnya: Mengajar Perempuan Samaria, Mengajar dan melayani Maria dan Marta, Sedekah seorang Janda miskin, memuji iman perempuan yang meminyaki kakiNya, dan setelah kebangkitanNya Perempuanlah yang pertama melihat kubur kosong, yang pertama Yesus menampakan diri dan yang pertama membawa kabar sukacita Kebangkitan Yesus. Dengan landasan Alkitabiah ini maka jelas perempuan adalah mahluk yang mulia dihadapan Allah dengan memiliki kesetaraan penerima kasih Allah yang sempurna.
“Oleh karena itu kita Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM didalam Persekutuan sebagai Gereja Masehi Injili di Minahasa kita berjalan bersama mempererat rasa persatuan sebagai Gereja yang kudus, dan am dan rasuli. Hari ini dalam Pelaksanaan Hari Persatuan WKI GMIM kita bukan hanya berkumpul tetapi kebersamaan sebagai persatuan Wanita Kaum ibu GMIM harus terus dipupuk untuk memancarkan terang Kristus ditengah masyarakat maupun Gereja. Oleh karena itu bingkai Pancasila, ideologi bangsa dan negara, yang juga merupakan jejak-jejak bimbingan Roh Kudus, dalam rangka kita bersama membangun dan menjaga NKRI harus kita kawal apalagi Terhadap arus radikalisme dan kekerasan yang banyak terjadi.
Sebagai WKI GMIM, gagasan inovatif sebagai komitmen pelayanan yang di elaborasi dari visi dan misi besar gmim, yaitu:
1. Mewujudkan WKI GMIM yang peduli pada pendidikan dan kesehatan
2. Mewujudkan WKI GMIM yang kuat secara kelembagaan dengan tatakelola yang
baik, transparan yang berwawasan lingkungan hidup.
3. Mewujudkan WKI GMIM yang sadar dan melek teknologi sehingga mampu menjadi bagian dari perubahan peradaban era 4.0
4. Mewujudkan WKI GMIM yang pereventif, advokatif dan edukatif terhadap berbagai persoalan sosial jemaat maupun masyarakat
5. Menjadikan WKI GMIM sebagai wadah berlatih, berinovasi, berekspresi dan berkreativitas dan berjiwa enterprenership sehingga mampu menjadi agen perubahan untuk GMIM yang transformatif.
“Selamat Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu GMIM. Tuhan Yesus Kepala Gereja menyertai kita semua,” tutur Ketua Komisi W/KI Sinode GMIM Periode 2022-2027.
Setelah mengikuti ibadah Hapsa W/KI, bersama Komisi W/KI Sinode mengunjungi lokasi lomba baik Junjung Sosiru di Talise Park dan Baca Alkitab Bahasa Manado di Jemaat Bukit Moria Kolongan. “Terima kasih untuk antusias dan partisipasi teman-teman W/KI dalam lomba untuk menyemarakan Hapsa W/KI Sinode GMIM Tahun 2022 ini yang diharapkan lebih mempererat kebersamaan kita dalam pelayanan. Selamat bagi para juara dan yang belum tetap semangat. Puji Tuhan,” kata nya. (TEV)