NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Bupati H. Mashuri dan Wabup H. Safrudin Dwi Apriyanto didampingi unsur Forkopimda Bungo hadiri pemberian Remisi kepada 292 orang Narapidana di Lapas Kelas IIB Muara Bungo, Senin (17/08) sekira pukul 11.05 Wib.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagi Indonesia Raya, Mars Kemenkum HAM RI serta do’a.
Selanjutnya penampilan Marawis warga binaan Lapas Kelas IIB Muara Bungo bimbingan Sutarman, S. Ag.
Kemudian sambutan dari Kalapas Kelas IIB Muara Bungo Ridha Ansari, Bc.IP, S.H, M.Si dalam sambutannya mengatakan Lapas Kelas IIB Muara Bungo hari ini pemberian remisi umum bagi narapidana.
“Adapun jumlah dari narapidana saat ini 459 orang dengan kapasitas yang seharusnya 156 orang dengan perincian laki-laki 49 orang 10 orang wanita dari jenis tindak pidana dari 459 258 orang dan korupsi 8 orang.
Pada tahun 2022 ini kami mengusulkan revisi yang mendapat remisi sebanyak 292 orang yang yang terdiri dari satu bulan 59 orang 2 bulan 56 orang 3 bulan 60 orang 4 bulan 34 orang 5 bulan 59 orang dan 6 bulan berjumlah 7 orang dalam pembinaan di lapas,” kata Kalapas.
Untuk diketahui Lapas memiliki program pembinaan kemandirian yaitu pembinaan rohani seperti menghafal dan membaca Al-Qur’an serta hafalan Hadist untuk Muslim juga pembinaan di Gereja kepada warga non Muslim.
Selanjutnya ada juga pembinaan senam dan olah raga seperti tennis meja, bola volly, futsal dan lainnya dan sering juga turnamen di dalam Lapas.
Pembinaan lainnya yaitu pembuatan jas hujan namun hingga saat ini pemasaran yang kurang. Selanjutnya ada juga hidroponik serta pengembang biakan lobster yamg bisa nanti kita saksikan,” tutup Kalapas Rida Ansari.
Dilanjutkan dengan pemberian surat keputusan dari Menteri Kemenkum HAM RI oleh Bupati Bungo didampingi Kalapas Bungo.
Bupati dalam sambutannya sambil membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI.
Pada kesempatan ini kita dapat untuk menghadiri dan mengikuti peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat yang sekaligus dirangkaikan dengan pemberian revisi umum Tahun 2022 bagi narapidana dan anak tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat tentunya memiliki makna tersendiri yang diartikan untuk menghadapi perubahan kondisi pandemi.
Seperti diketahui 2 tahun lebih ini Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air di tengah keterpurukan semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.
Di masa depan kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global hal ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang kuat dan dinamis hari kemerdekaan Indonesia ke-77 Tahun 2022 ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan bhinneka tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada langkah ini merupakan juga ada dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.
Selamat kepada semua narapida yang mendapatkan remisi pada tahun ini,” pungkas Bupati H. Mashuri. (is)