NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengambil ketegasan untuk memberantas dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam program bantuan sosial (bansos) dalam bentuk apapun di Kabupaten Blora.
Hal tersebut dilakukannya setelah mendengar informasi adanya video viral, pungli yang dilakukan okeh oknum keluarga aparat desa di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Randublatung.
Maka dari itu, pihaknya akan menindak tegas bagi pelaku pungli BLT BBM dan program sembako diwilayah Kabupaten Blora apabila tidak mentaati regulasi yang berlaku.
“Kami langsung terjunkan tim dan yang bersangkutan (oknum pelaku pungli) juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” bebernya kepada awak media, Senin (19/09/2022).
Sementara itu, untuk uang pungli kata Arief memastikan sudah dikembalikan lagi ke warga setempat.
“Uang (pungli) sudah dikembalikan ke warga. Terkait kasus ini, pihaknya juga mewanti-wanti semua perangkat desa supaya tidak melakukan hal serupa,” kata Mas Arief.
Pihaknya juga mengaku akan keluarkan surat edaran untuk semua kepala desa dan Rabu (21/09/2022) mereka akan kumpulkan untuk diberikan arahan. Meski sudah meminta maaf dan mengembalikan uang pungli kenwarga, hal tersebut juga menjadi catatan penting bagi semua perangkat desa.
Dalam hal ini, oknum yang merupakan istri dari aparat desa setempat juga sudah meminta maaf.
“Yang bersangkutan (oknum pelaku pungli) sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dan yang bersangkutan kita bina, kalau dibina tidak bisa ya dibawa ke ranah hukum,” ungkapnya.
Perlu diketahui, sebelumnya telah viral berita terkait, sebuah video di media sosial berdurasi lebih dari dua menit mempertontonkan seorang perempuan duduk sambil menulis dan menerima uang sebesar Rp. 20 ribu.
Dalam video tersebut diduga oknum istri Kepala Dusun (Kadus) di Kabupaten Blora melakukan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pengalihan subsidi BBM.
Dari informasi yang diperoleh media, pemotongan dana BLT BBM dan BPNT yang diterima warga itu dilakukan oleh istri dari Kepala Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora.
Video BLT BBM dan BPNT warga disunat oleh oknum istri kades tersebut juga beredar secara luas melalui jejaring layanan pesan singkat WhatsApp (WA).
Dalam video tersebut juga memperlihatkan percakapan antar warga dengan seorang perempuan paruh baya terkait kegunaan dana pemotongan tersebut.(Riyan)