Daerah

Bunga Bangkai Tumbuh di Taman Lockdown Bikin Gempar Warga Bekasi

1647
×

Bunga Bangkai Tumbuh di Taman Lockdown Bikin Gempar Warga Bekasi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI – Warga Perumahan Cikarang Baru, RT 09/ Rw 08, Desa Jaya Mukti , Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi digemparkan dengan tanaman langka yang tumbuh di taman perumahan. Kendati mengeluarkan aroma tak sedap warga terus berkerumun ingin melihat langsung bunga yang dikenal sebagai Bunga Bangkai itu, Selasa (3/11/2020).

‘Penasaran aja pak pengen lihat. Aneh saja, Bunga Bangkai bisa tumbuh di sini biasanya kan tumbuh di daerah pegunungan atau yang berhawa sejuk. Sementara kan di sini hawanya cukup panas,”kata Rina,

warga Cikarang yang datang bersama kedua anaknya. Sambil menutup hidung, Rina mengaku takjub dengan tanaman berdiameter 55 sentimeter dan tinggi 55 sentimeter itu.

BACA JUGA :  Rekrutmen PPS, Ormas Badak Banten Perjuangan Kecamatan Sobang Apresiasi Kinerja PPK

Sementara ketua RT setempat , Imam, awalnya dirinya bersama warga lain tak menduga dan mengetahui kalau tanaman itu merupakan jenis tanaman langka yang dilindungi. “Tanaman ini baru tumbuh dua hari yang lalu (Minggu , 1/11/2020). Bahkan sebelumnya ada dua yang tumbuh tapi kita karungin dan dibuang karena mengeluarkan bau busuk. Saat itu kita tidak tahu ,” tuturnya.

BACA JUGA :  Bupati Bungo H Mashuri Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram 1445 H

Setelah itu, lanjut Imam, tumbuh satu lagi jenis tanaman serupa yang sekarang jadi perhatian warga. “Setelah kami tanya tanya ternyata ini merupakan jenis bunga langka di Indonesia dan dilindungi. Aneh memang menurut informasi jenis tanaman ini kan tumbuh di daerah dingin. Mungkin ini kuasa Tuhan, berkah buat wilayah kami,” paparnya.

BACA JUGA :  DPC AWPI Peduli Lingkungan Hijau Menuju Argo Holtikulkultura

Dikatakan Imam, taman tempat Bunga Bangkai tumbuh juga belum lama dibuat atas swadaya masyarakat sekitar. “Dulu tempat ini semak belukar, kemudian atas swadaya warga tanpa bantuan pemerintah kami membuat taman ini.Dikerjakan pada malam hari,” ungkap Imam. Warga menamkana taman itu dengan sebutan Taman Lockdwon. “Karena dibuat saat dilangsungkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)”pungkasnya

(Nito).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *