NASIONALXPOS.CO.ID, PADANG PARIAMAN – Pengukuran Status Gizi Balita, cakupan pemantauan pertumbuhan pada balita mencapai 99.4 %. Dengan data itu, Kabupaten Padang Pariaman capaiannya menjadi yang tertinggi secara nasional di Tahun 2023 ini.
Berada pada angka 29.642 balita yang diukur dari 29.897 sasaran, hanya terdapat selisih 0.6% balita yang tidak diukur. Dari hasil pemantauan ditemukan balita stunting sebanyak 2.794 orang.
Data tersebut terungkap pada Pertemuan Aksi 7 Konvergensi Stunting (Pertemuan Publikasi Hasil Pengukuran Status Gizi Balita Melalui Surveilans Gizi Tahun 2023).
Pertemuan dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dilaksanakan pada Selasa (17/10), bertempat di Aula Dinas Kesehatan Padang Pariaman di Parit Malintang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin, Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam, Kepala DPPKB Elfi Delita, dan perwakilan perangkat daerah. Ikut juga hadir Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita, Camat, Kepala Puskesmas, dan Wali Nagari Lokus Stunting se Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya menyampaikan, angka stunting pada tahun 2024 mendatang ditargetkan 10.5 %, sehingga secara nasional ditargetkan pada angka 14%. Makanya, dia menganggap kegiatan ini sangat penting dalam upaya mewujudkan Padang Pariaman bebas stunting.
“Hal ini harus menjadi komitmen seluruh perangkat daerah dan instansi terkait lainnya, bersama tekan angka stunting ini,” ujarnya.
Dia sangat menekankan pada Camat dan Wali Nagari yang menjadi ujung tombak. Demikian juga dengan tenaga kesehatan di semua tingkat di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.