DaerahPemerintahan

Berikut Ini 7 Kada Sultra Dengan Kekayaan Terbanyak Bupati Buteng

2510
×

Berikut Ini 7 Kada Sultra Dengan Kekayaan Terbanyak Bupati Buteng

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KENDARI/SULTRA – Berikut Ini 7 Kepala Daerah Sulawesi Tenggara yang akan berakhir masa jabatan pada tahun 2022 dengan kekayaan adalah Bupati Buton Tengah.

Setidaknya ada tujuh daerah yang berakhir masa jabatan kepala daerahnya, terdiri dari enam kabupaten dan satu kota.

Ketujuh kada itu, yakni Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin, Bupati Buton La Bakry, Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani.

Berikutnya, Bupati Bombana Tafdil, Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar, dan Bupati Muna Barat (Mubar) Achmad Lamani.

Mereka yang berakhir masa jabatannya tentu jumlah kekayaannya selama menjabat dapat diakses.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyediakan dan membuka Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), masyarakat luas bisa mengaksesnya.

Dari tujuh nama, berikut jumlah kekayaan kepala daerah di Sultra, berdasarkan LHKPN 2020:

1. Samahuddin
Bupati Buteng, Samahuddin
Bupati Buteng, Samahuddin

Kepala daerah dengan jumlah laporan harta kekayaan terbanyak ditempati oleh Bupati Buteng, Samahuddin.

Samahuddin yang menjabat Bupati Buteng pada periode 2017-2022 memiliki total kekayaannya Rp15,2 miliar.

BACA JUGA :  Duh, Gegara Anggaran BBM Lambat Sampah di Pemalang Kembali Berserakan 

Rincian hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp9 miliar lebih dan alat transportasi dan mesin Rp1,6 miliar.

Bupati Samahuddin juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp606 juta. Kas dan setara kas Rp3,2 miliar serta harta lainnya Rp786 juta.

Catatan: Samahuddin tidak memiliki utang.

2. Tafdil
Bupati Bombana tafdil
Bupati Bombana tafdil

Tafdil telah berjalan dua periode menjabat sebagai Bupati Bombana. Setelah memenangi Pilkada Bombana periode 2013-2017 dan periode 2017-2022.

Menjadi orang kedua terkaya dengan total hartanya mencapai Rp12,3 miliar. Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan Rp9,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp959 juta, harta bergerak lainnya Rp581 juta.

Kemudian, surat berharga Rp5,4 miliar dan kas dan setara kas Rp1 milir lebih.

Catatan: Tafdil memiliki utang senilai Rp5,5 miliar.

4. La Ode Arusani
Bupati Busel, La Ode Arusani
Bupati Busel, La Ode Arusani

Bupati Busel, La Ode Arusani tercatat memiliki harta kekayaan dengan total Rp4,8 miliar.

Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar, alat transportasi dan mesin Rp3 juta.

BACA JUGA :  Jelang Idul Adha Yayasan Rumah Peduli Indonesia Kerjasama Masjid Ar - Rahman Wakatobi Bagi Hewan Kurban

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp1,2 miliar, kas dan setara kas Rp999,4 juta.

Catatan: La Ode Arusani tidak memiliki utang.

5. Sulkarnain Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memiliki total kekayaan senilai Rp4,5 miliar.

Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp680 juta, alat transportasi dan mesin Rp434 juta.

Kemudian, memiliki harta bergerak lainnya Rp3,4 miliar serta kas dan setara kas Rp213 juta lebih.

Catatan: Sulkarnain memiliki utang senilai Rp207 juta lebih.

6. La Bakry
Bupati Buton, La Bakry
Bupati Buton, La Bakry

Posisi keenam, ada nama Bupati Buton, La Bakry dengan total kekayaan senilai Rp1,4 miliar. Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,2 miliar serta alat transportasi dan mesin Rp90 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp131,3 juta serta kas dan setara kas Rp129 juta lebih.

Catatan: La Bakry memiliki utang senilai Rp173 juta.

7. Achmad Lamani
Bupati Mubar, Achmad Lamani

 

 

BACA JUGA :  Tiga Warga Muna Barat Terpapar Covid-19

 

 

 

 

 

 

Bupati Mubar, Achmad Lamani

Posisi terakhir kekayaan kepala daerah ditempati Achmad Lamani. Sebelumnya Achmad Lamani merupakan Wakil Bupati Muna Barat yang mendampingi Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada.

Namun pertengahan masa jabatan  keduanya, Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada mengundurkan diri sebagai bupati dan maju Pilkada Muna pada 2020.

Otomatis posisi kosong satu (Bupati) ditempati oleh Achmad Lamani. Adapun jumlah kekayannya yakni Rp1,3 miliar.

Rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,2 miliar serta alat transportasi dan mesin Rp30 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp90 juta serta kas dan setara kas Rp3,6 juta.

Catatan: Achmad Lamani tidak memiliki utang.

Di atas merupakan ulasan harta kekayaan tujuh kepala daerah versi LHKPN tahun periodik 2020.

Juga sebagai informasi, dari enam kepala daerah masih dapat mengikuti Pilakda serentak pada 2024 mendatang. Sementara Tafdil tidak bisa lagi berkompetisi pada Pilkada Bombana karena sudah berjalan dua periode. (Ndr-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *