DaerahNasionalSosial

Beri Ucapan HUT Manado ke-398, Tonaas Muda Ngantung: Jangan Lupakan Sejarah Kota Tua Wenang

1175
×

Beri Ucapan HUT Manado ke-398, Tonaas Muda Ngantung: Jangan Lupakan Sejarah Kota Tua Wenang

Sebarkan artikel ini

NASIONAL XPOS.CO.ID MANADO | HUT Kota Manado ke 398 yang dirayakan 14 Juli 2021 membawa semangat dan harapan baru dalam membangun kota Penuh Sejarah Hebat yakni Kota Manado sejak dahulu dinamakan Kota Wenang Zaman Minahasa Purba dan meningkat menjadi Residen manado dan berkembang menjadi nama Kota  Manado sebagai distrik administrasi ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Rabu(14/7/2021).

Diketahui Menurut  budayawan Tona’as Sombor. Gede. Putra Arjuna Anom. Tevri R.Ngantung.SE  Selaku Sekretaris Adat MAPATU WENANG ( Masyarakat Pakasaan Adat Um’Banua ) Menilai tentunya tidak lupa akan Sejarah awal kota manado siapa pemimpin pertamannya yakni Dotu Lolong Lasut yang diberikan gelar adat Oleh para Tona’as Walian Pakasaan serta Walak kampung saat ini setara dengan Kecamatan. Namun sejarah singkatnya Dotu Lolong lasut diberi gelar adat sebagai Tona’as Teterusan Umbanua Wenang ( Pemimpin Adat Budaya Negeri Wenang – kota manado) dizaman dahulu abad ke X (Masehi).

Terlepas dari sejarah manado Ada ungkapan Hati Tonaas Ngantung dengan Rasa syukur dan Bangga Atas Ulang Tahun Kota manado ke 398 sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara Hal ini juga diungkapkan salah satu Budayawan Thionghoa Minahasa Manado juga pemerhati Budaya pelaku Adat Tradisi yang sangat aktif memajukan kebudayaan dan Melindungi Cagar Budaya, Tona’as Sombor. Gede. Putra Arjuna Anom. Tevri R.Ngantung.SE mengungkapkan Sedikit sejarah singkat pemimpin terdahulu sebagai pejuang tanah adat Minahasa di negeri Wenang dan memotivasi seluruh suku dan ras dengan memaknai rasa persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam bingkai NKRI Harga Mati.

BACA JUGA :  Pemkot Sulap Kampung Nambo Jadi Kawasan Cantik, Layak Huni dan Ramah Lingkungan

” Di hari Jadi nya ( HUT ) Ke 398 Kota manado sebagai Kota Penuh Sejarah Maka saya sangat berbangga dan mengucap syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa ( TYME ) Tuhan Allah Semesta Alam yang kami sebut dengan Suci agung maha tinggi Tuhan Yesus Kristus ( OPO WANANATAS ) Atas campur tangan Nya Kota manado sudah banyak cobaan dan bencana melanda Masyarakat, Namun masih tetap teguh dalam keimanan, bahu membahu, hormat menghormati dan saling menghidupkan satu dengan yang lain itu sudah termasuk melestarikan budaya seperti filosofi tua minahasa berkata” SITOU TIMOU TUMOU TOU” mari kita selalu bergandeng tangan selalu mengucap syukur apa yang kita jalankan agar damai sejahterah selalu menyertai kita semua dalam perumpamaan minahasa dikatakan MAHLO’OR – LO’ORAN dan Tak Lupa saya atas Nama Masyarakat Pakasa’an Adat Um’Banua ( MAPATU WENANG) Selamat Ulang Tahun Kota Manado dan Selamat Kepada Pemimpin Kota manado Yang Saya Hormati Banggakan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr.Richard Sualang Semoga Panjang umur dan masyarakat Sehat Semua dan dalam Lindungan OPO WANANATAS TUHAN YESUS KRISTUS.” ungkap Tonaas Tevri sapaan akrab yang aktif di Organisasi Budaya dan keseharian berprofesi Jurnalis pemkot manado.

BACA JUGA :  Arahan di Satbrimob, Kapolda Sulut: Jaga Kemampuan Sebagai Pasukan Elit Polri

Tonaas Sombor.Gede. Putra Arjuna Anom Tevri Ngantung menyampaikan harapannya untuk kemajuan Kota Manado yang dipimpin Walikota Andrei Angouw dan Walil Walikota, Richard Sualang.

BACA JUGA :  Pameran Suatu Hari yang Baik 2045, Menggabungkan Sejarah dan Visi Masa Depan Transformasi Perkotaan Indonesia

” Saya memberi masukan agar adat budaya tradisi Kearifan Lokal Masyarakat adat Umbanua wenang pemerintah mensuport pemajuannya dan demi Anak cucu taranak kita kedepan dan satu hal saya usulkan kepada Walikota Andrei dan Richard supaya ada wacana pusat kantor pemerintahan kota manado bisa dipindahkan ke wilayah yang tidak rawan bencana, karena tikala adalah lokasi wilayah Rawan bencana seperti contoh bencana 2014 silam banyak korban materi dan lebih parah adalah gedung perpustakaan dipenuhi banjir bandang sehinggah Banyak arsip dan benda cagar budaya rusak akibat banjir. itu adalah bukti sejarah asli dan kini hancur lalu dimana lagi kita akan cari.” Tegas dikatakan Tonaas Muda sosok penggiat Olahraga Seni Budaya Tarian Barongsai dan Naga juga mantan Atlit di jaman 90-an sampai 2010. ( Tim NX )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *