NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Bayi yang ditemukan warga Dusun Cilongkrang Timur Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Cilacap Jawa Tengah, saat ini masih dirawat di Puskesmas Wabareja 2.
Kejadian penemuan bayi tersebut pada Kamis sekira pukul 12:30 WIB (16/2/2023) yang ditemukan warga di rumah kosong membuat geger warga Desa Cilongkrang. Atas kejadian tersebut pihak Kecamatan Wanareja, Polsek dan Koramil Wanareja beserta Pemerintah Desa Cilongkrang berusaha membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wanareja 2.
Kepala Puskesmas Wanareja 2, dr. Catur Aan Jantoro saat ditemui wartawan untuk dimintai keterangan terkait kondisi bayi tersebut menyampaikan, bahwa kondisi bayai yang berjenis kelamin peremuan itu dalam keadaan stabil dan baik. Kondisi bayi saat ditemuakan dan langsung dirawat di PKM memiliki BB 4,1 kg, Panjang Badan (PB) 50 cm.
Baca Juga : Puskesmas Wanareja Dua Berikan Vaksin Covid-19 Untuk 511 Orang Mulai Dosis Satu Sampai Dosis Empat
“Sampai saat ini kondisi bayi dalam keadaan baik dan stabil, untuk sementara sebelum ada kepastian status dari Dinas Sosial pihak Puskesmas Wanareja masih akan merawatnya dan untuk kebutuhan ASI puhak PKM memberikan susu kemasan kepada bayi tersebut, “, terang Aan (17/2/2023).
Hari ini kita bersama Forkopimcam Wanareja, termasuk Polsek dan Koramil Wanareja yang dihadiri oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Cilacap sedang melakukan rapat guna membahas status bayi tersebut kedeoanya mau bagaimana, pungas Aan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Arida Puji Astuti yang dihubungi melalui WhatsApp menyampaikan, kebenaran terkait penemuan bayi di Desa Cilongkrang, saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan oleh pihak Puskesmas Wanareja 2, kata dia.
Pihak Dinsos akan melakukan cek kesehatan di RSUD dan setelah selesai penyelidikan oleh pihak Kepolisian maka bayi tersebut akan kami titipak di Panti Anak, tambah Arida.
“Bagi warga yang berniat ingin mengadopai bayi tersebut bisa langsung menghubungi Dinas Sosial, pihak Dinos akan memfasikitasi dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan, “, beber Arida.
Sementara itu Irma Maratuh Khasanah dari pihak Kemensos Dinas Sosial Kabupaten Cilacap menyampaikan, terkait bayi yang ditemukan oleh warag saat ini masih berstatus sebagai anak negara.
“Saat ini statusnya masih sebagi anak negara, pihak Dinsos akan memantau terus perkembangan bayi tersebut, kalau memungkinkan nantinya akan dipindah ke Panti Asuhan, seandanya ada warga yang berniat untuk mengadopsi bayi itu, harus melalui prosedur yang ada, dan bagi warga yang akan mengadopsi bisa langsung menghubungi Dinas Sosial Cilacap, “, terang Irma.
Niat besar untuk merawat bayi tersebut juga diungkapkan oleh Umi Wadiah (24) warga Dusun Cilongkarng Timur RT.1/RW.4 yang menemukan pertama bayi tersebut.
“Saya berniat akan merawat bayi tersebut, kasihan anak itu, dimana hati-nurani orang tuanya, kalau memang diperbolehkan saya berniat sekali akan merawat anak itu, “, kata dia. (Junaedi)
