NASIONAL XPOS.CO.ID MINAHASA UTARA | Komisioner Bawaslu Minut Rahman Ismail SH sebagai , Koordinator Divisi Bidang Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Mengatakan Netralitas dan independensi ASN pemerintah Kabupaten Minut dan aparat hukum terkait Pilkada 2020 Penting diprioritaskan. , Jumat (25/9/2020).
“ASN, TNI dan Polri wajib netral,” tegas Rahman.
Menurutnya, keterlibatan aparat pemerintah dalam Pilkada sangat mengganggu jalannya pesta demokrasi. Sebab, ketidakseimbangan rentan terjadi apabila ASN, TNI dan Polri terlibat dalam pesta politik, sehingga jelang pelaksanaan hingga hari H masalah ini harus diawasi ketat.
“Sudah ada pengalaman yang lalu-lalu. Salah satu prioritas kami selaku pengawas akan menindaklanjuti masalah itu,”tutur Rahman.
Pernyataan itu menjawab desakan aktivis William Luntungan. Sebelumnya Luntungan menyinggung soal netralitas.
Pada satu kesempatan, Luntungan menegaskan, netralitas dapat saja berubah ketika pesta demokrasi digelar. Masalah ini seolah-olah sudah menjadi kebiasaan bahkan sering disinggung setiap kali dihelat pemilihan umum.
Sebab, kerap terbukti adanya oknum aparat pemerintah maupun aparat hukum yang netralitasnya terganggung akibat politik.
“Tentunya saya berharap netralitas tetap dijunjung agar pesta demokrasi berjalan baik dan profesional,” ujar Luntungan.
Luntungan pun dengan tegas menyatakan, pada pemilihan kepala daerah beberapa tahun lalu tidak sedikit aparat pemerintah yang terbukti mendukung salah satu pasangan calon hingga menjalani proses pemeriksaan atau sidang oleh institusi pengawas pemilu.
( TEVRI )