NASIONAL XPOS.CO.ID MANADO |Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado sudah berupaya keras di tengah pandemi Covid 19 memajukan para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) terkait pemenuhan standar eksporHazard Analysis Critical Control Point(HACCP).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindag Kota Manado, Hendrik Warokka SPd DEA di Ruang kerjanya, Kamis (5/8/2021).
Menurut Warokka, Pihaknya tengah melaksanakan pendampingan kepada para pelaku usaha dalam rangka pemenuhan standar ekspor tersebut.
“Torang sementara berusaha mendampingi mereka dalam rangka persiapan dokumen ekspor. Torang perjuangkan agar produk mereka tembus sampai ke pasar ekspor,” terang Warokka.
Dikatakan Warokka para pelaku usaha ini memiliki keinginan tinggi dalam rangka Pemenuhan standar kualitas ekspor dikota manado dijuluki kota tinutuan ini.
Diketahui saat ini usaha mereka umumnya masih bersifat home industri dan dilakukan dalam rumah dimana mereka tinggal.
“Tempat produksi mereka masih menyatu dengan rumah tinggal. Sementara dalam aturannya harus terpisah dari rumah. Harus ada tempat sendiri,” jelasnya.
Untuk itu Disperindag menyediakan satu tempat di Kawasan Bahu Mall Manado sebagai tempat produksi dan sangat didukung oleh para pelaku usaha IKM.
Sehingga ketika para ahli seperti MUI dan HACCP akan datang memberikan penilaian, sudah ada tempat usaha menggunakan sistem produksi tata kelola yang memenuhi standar.
“Semoga pekan depan mereka sudah melakukan aktivitas usaha,” harapnya.
Tambahnya, ditengah pandemi Covid-19 terjadi penurunan pendapatan, untuk itu diciptakan program-program yang berpihak pada IKM untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi.
“Terbuka bagi semua pelaku IKM yang lolos kualitas mutu bisa menempati tempat tersebut. Sekurang-kurangnya lima orang. Mereka bisa memanfaatkan tempat ini untuk tes lolos uji mutu untuk ekspor,” ungkapnya.
Diketahui, HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.
sementara itu tujuannya agar produk yang dihasilkan oleh Perseroan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahaya kontaminasi baik secara phisik, kimia dan biologi
PENULIS : TEVRI NGANTUNG