“Sosialisasi mengenai sekolah kedinasan ini sangat penting untuk diketahui khususnya bagi siswa/siswi yang saat ini sudah menginjak kelas 12, yang mana momen ini adalah waktu yang krusial bagi siswa merencanakan akan melanjutkan pendidikan setelah lulus nantinya,” jelasnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan bahwa Kemenkumham berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk di bidang keimigrasian. Ia memberikan apresiasi terselenggaranya sosialisasi ini sebagai upaya strategis dalam menjaring calon generasi penerus di bidang keimigrasian.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat memotivasi para siswa untuk bercita-cita menjadi petugas imigrasi yang profesional dan berintegritas. Petugas imigrasi memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara,” terang Pramella.
Acara sosialisasi ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pemutaran video profil politeknik imigrasi, penyampaian materi seputar politeknik imigrasi, hingga sesi diskusi dan tanya jawab. Sosialisasi sekolah kedinasan politeknik imigrasi ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam menentukan pilihan pendidikan setelah lulus SMA/SMK.
Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka menanyakan berbagai hal tentang politeknik imigrasi, seperti syarat dan tata cara pendaftaran, program studi yang tersedia, biaya pendidikan, serta prospek kerja setelah lulus. (Uchan)