NASIONALXPOS.CO.ID, HALTENG – Babinsa Desa Fritu Serda Andi Blenkinsof Rumpaidus melaksanakan komunikasi sosial dan sosialisasi kepada warga tentang ciri dan pencegahan anak-anak Stunting. Rabu (03/04/2024).
Babinsa mengatakan, tujuan sosialisasi ini diharapkan, warga bisa melakukan pemenuhan gizi balita.
“Alhamdulillah hari ini bisa bertemu warga, memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk balita. Salah satunya adalah mencegah terjadinya Stunting,”Ujarnya.
Dijelaskan Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi. Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil,” terangnya.
Menurutnya upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Anak stunting penyebab utamanya asupan gizi, masyarakat umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan,”Sambungnya.
Pemahaman keliru itu, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun.