Daerah

Akibat Sungai Cisimeut Diracun Oleh  Onum Tak Bertanggung Jawab Ribuan Ikan Mati Kesehatan Masyarakat Terancam  

714
×

Akibat Sungai Cisimeut Diracun Oleh  Onum Tak Bertanggung Jawab Ribuan Ikan Mati Kesehatan Masyarakat Terancam  

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID – LEBAK

Biadab disaat kemarau berkepanjangan dimana masyarakat sangat membutuhkan air, untuk kebutuhan sehari- hari, namun akibat ada saja oknum yang berwatak picik dan serakah demi kepentingan pribadi yang tega meracuni air sungai guna mencari ikan, sehingga air sungai tercemar, dan menyebabkan ribuan ikan mati, serta kesehatan masyarakat sangat terancam.

Sedangkan Aliran sungai Cisimeut yang merupakan sungai terbesar diKecamatan Sobang Kabupaten Lebak Banten, merupakan sungai andalan masyarakat apabila musim kemarau tiba.

BACA JUGA :  Kunjungan Danrem 163/WSA Ke Kodim 1616/Gianyar

Menurut salah seorang warga di kecamatan Sobang yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan dirinya bersama warga lainya merasa sangat miris, prihatin atas ulah oknum warga yang belum diketahui namanya dan asalnya diduga melakukan peracunan terhadap sungai.


Adapun titik peracunan berada di kampung Seklok, Kampung Bongkok dan kampung Sukarasa desa Sukaresmi kecamatan Sobang dan selanjut akan mengalir terus ke desa-desa lain dan kecamatan

BACA JUGA :  Molen Sampaikan Dua Raperda dalam Rapat Paripurna di DPRD Pangkalpinang

“Kami sangat prihatin dan kecewa atas peracunan sungai terbesar ini”, ungkapnya.

Hal tersebut karena warga di kecamatan Sobang merupakan warga adat yang sangat mencintai alam dan lingkungan dan secara otomatis dengan diracun sungai tersebut bukan hanya ikan besar yang mati tapi benih- benihnya juga mati.

Selain itu Dimusim Kemarau seperti ini sebagian besar warga dalam kondisi kesulitan air bersih dan air sungai lah yang menjadi tumpuan utama warga.

BACA JUGA :  Hari Pertama PTM Wali Kota Kendari Kunjungi SMPN 9 Kendari

“Sangat berdampak terhadap kerusakan pada lingkungan hidup dan bisa menimbulkan penyakit kepada masyarakat pengguna air”, tambahnya.

Berdasarkan kondisi tersebut ia berharap penegak hukum di negara ini segera bersikap tegas lakukan dan menangkapan oknum warga yang meracuni sungai tersebut,

“Seharusnya Penegak hukum segera turun tangan”, pungkasnya.

Sementara Kholik selaku Kepala Desa Sukaresmi ketika dikonfirmasi tidak merespon.(SKR/YAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *