NASIONALXPOS.CO.ID, BANYUASIN – Para Komandan Pos (Danpos) beserta anggota penerangan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) yang akan berangkat ke Daerah Maluku, menerima pembekalan singkat dari Tim Penerangan Kodam (Pendam) II/Sriwijaya.
Pembekalan yang diberikan Tim Pendam II/Swj diberikan secara Teori dan Praktek tentang “Teknik Peliputan, Cara Menulis Berita dan Teknik Pengambilan Foto serta Video”, yang disampaikan oleh Kasi Penmed Online Pendam II/Swj, Kapten Arm M. Hamzah dan Katimti Laknis Pendam II/Swj, Kapten Cpl Mahendri Kornelis, di Mako Yonarhanud 12/SBP, Serong, Banyuasin, Selasa (15/08/2023).
Di depan para Perwira, Danpos dan anggota penerangan Satgas Pamrahwan Maluku, Kapten Arm Hamzah menyampaikan akan pentingnya suatu pemberitaan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Yon Arhamud 12/SBP di medan penugasan. Karena hal ini sangat menunjang keberhasilan Satgas selama melaksanakan penugasan di Maluku.
Pemberitaan – pemberitaan yang menarik, aktual dan terpercaya yang membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sangat diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Yonarhanud.
Untuk mewujudkan produk karya jurnalistik tersebut maka perlunya pembekalan kepada para Danpos dan anggota penerangan Satgas tentang teknis peliputan, penulisan berita dan pendokumentasian kegiatan baik dalam bentuk foto dan video.
Dalam penjelasannya, Kapten Arm Hamzah memberikan teori dan praktek teknik menulis berita yang harus menggunakan bahasa jurnalistik yang memiliki ciri singkat, padat, sederhana, lugas, menarik dan jelas serta penjelasan tentang Tips Menulis Berita dengan cara yang mudah.
Sementara itu, Kapten Cpl Mahendri Kornelis memberikan penjelasan tentang teknik dalam pengambilan foto dan video dengan menggunakan kamera sederhana yang dimiliki anggota. Dimana dalam pengambilan gambar Kapten Mahendri menekankan agar selalu memperhatikan sudut pandang/angle, sehingga kualitas hasil gambar lebih bagus dan bercerita tentang kegiatan yang dilaksanakan.
“Dan harus diperhatikan juga, dalam pengambilan foto maupun video harus disesuaikan dengan cahaya,” terangnya.
Pembekalan singkat ini ternyata mendapat antusias yang luar biasa dari para prajurit Satria Buana Prakasa, hal tersebut dibuktikan dengan semangat mempraktikkan teori yang telah diberikan dan keaktifan prajurit saat mengikuti pembekalan. (*)