Pendidikan

Aktifis Muda Soroti Sarana Pendidikan di Kabupaten Tangerang yang Kurang Layak

1081
×

Aktifis Muda Soroti Sarana Pendidikan di Kabupaten Tangerang yang Kurang Layak

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Pendidikan merupakan kunci utama terwujudnya cita-cita suatu negeri. Pendidikan yang baik diharapkan mampu mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal apabila didukung dengan sarana pendidikan yang layak sedini mungkin, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya.

Advertisement
scroll ke atas

Seperti diungkapkan salah seorang aktivis muda asal Kabupaten Tangerang Eky Martin, dia sangat miris melihat kondisi bangunan gedung sarana pendidikan MI Al – Khaeriyah yang beralamat di Kp. Bojongloa Ds. Bojongloa Rt.02/01 Kec. Cisoka kab. Tangerang – Banten.

BACA JUGA :  Equilibrium Sport League Gaungkan Prestasi Olahraga FEB Unud

Alasannya karena ketidak efektifan pelaksanaan pendidikan dikarenakan bangunan gedung kelas yang tidak layak sehingga aktivitas belajar mengajar menjadi kurang efektif.

“Menurut saya keadaan seperti itu sangatlah memprihatikan karena kurangnya perhatian dari Pemerintah setempat, “jelas Eky Martin.

Mengingat pendidikan adalah kunci utama terwujudnya cita-cita suatu bangsa maka pendidikan yang baik tentu sangatlah dibutuhkan, sudah barang tentu diperlukan upaya menyeluruh termasuk penyediaan sarana belajar mengajar yang layak, oleh karena fasilitas gedung juga mempengaruhi pembelajaran siswa karena kenyamanan dalam tahapan belajar mengajar akan sangat berpengaruh dan merupakan faktor penting dalam pembelajaran siswanya.

“Permasalahan ini sepatutnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah sebab permasalahan paling pelik di tubuh pemerintahan negeri ini terkait masalah sarana dan prasana pendidikan, “Tegas Eky Martin”.

Paradigma masyarakat semacam ini semakin diperparah dengan rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan. Perhatian yang diberikan pemerintah dalam hal pendidikan di kota dan di desa sangatlah berbeda. Pemerintah seakan lebih menaruh perhatian pada pendidikan di daerah perkotaan sehingga membuat kualitas pendidikan di perkotaan dan pedesaan menjadi ketimpangan sosial.

Pendidikan di Indonesia juga membutuhkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.

“Kami berharap pemerintah segera ambil tindakan untuk segera menindaklanjuti hal tersebut demi kemajuan anak bangsa,”Tutupnya  (Koseng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *