Daerah

Kepala Puskesmas Jawilan Kabupaten Serang Beserta Nakes Ikuti pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran

2118
×

Kepala Puskesmas Jawilan Kabupaten Serang Beserta Nakes Ikuti pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Tenaga kesehatan dan karyawan di Puskesmas Jawilan Kabupaten Serang mengikuti pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran (Damkar) ringan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Puskesmas Jawilan Imas Migiarti S.K.M,.M.SI,. mengatakan kegiatan ini guna meningkatan kapasitas tenaga kesehatan khususnya dalam penggunaan alat pemadam ringan.

Advertisement
scroll ke atas
Kapus Jawilan Imas Migiarti saat memperagakan penggunaan APAR. 

“Tenaga kesehatan dan karyawan perlu dibekali keterampilan penggunaan alat pemadam ringan guna pencegahan dini musibah kebakaran,” jelas Imas, Senin (13/3/2023).

BACA JUGA :  Masyarakat Konut Hentikan Paksa Kegiatan Pertambangan PT. Aneka Tambang di Tapunopaka

Selain mendapat perbekalan terkait penanggulangan kebakaran para tenaga kesehatan dan karyawan juga dilatih soal penyelamatan pasien di saat musibah kebakaran terjadi.

Dalam pemaparannya perwakilan Pemadam kebakaran dari Kecamatan Jawilan Ai afriansyah menjelaskan kondisi alat pemadam ringan yang siap untuk dipakai, cara penggunaan hingga perawatan APAR yang benar.

BACA JUGA :  Puskesmas Jawilan Gelar Vaksinasi Dosis 1 dan 2, Warga Sambut Baik

“Kunci utama dari penanggulangan kebakaran adalah tetap tenang dan tidak usah panik, fokus pada pemadaman api dan memperhatikan kondisi sekitar.”, jelas Ai afriansyah yang juga sebagai Danru saat memberikan pemaparan dihadapan peserta yang terdiri Nakes dan karyawan Puskesmas Jawilan.

BACA JUGA :  Manfaat Restorative Justice, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Peserta pelatihan yang diikuti 58 peserta ini mengikuti simulasi pemadaman kebakaran di halaman Puskesmas Jawilan dengan praktek pemadaman menggunakan APAR.

Simulasi dilakukan sesuai langkah-langkah yang telah disampaikan selama materi dan seluruh karyawan puskesmas ikut andil dalam simulasi yang diharapkan dapat diterapkan apabila terjadi kebakaran. (Syt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *