NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG – Kepala kejaksaan Negeri kota Pangkalpinang Saiful Bahri Siregar, SH,MH mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah kota Pangkalpinang dalam agenda Pemberian Penghargaan atas Pengawalan dan Pengamanan pada Kegiatan Strategis Pemerintahan Kota Pangkalpinang Tahun 2022 dan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) tahun 2023,di ruang Or kantor walikota, Rabu (22/2/2023).
“Nantinya penghargaan akan kami terima, tentunya setelah kami melakukan beberapa kali evaluasi terkait dengan PPS ini , tentunya ada beberap point’ mungkin yang akan disampaikan kepada bapak ibu sekalian, terutama kepala dinas yang mana telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melakukan pengamanan dan pengawalan proyek Strategis,”katanya.
Saiful Bahri katakan,untuk melakukan proyek pengamanan ini PPS kami berdasarkan kepada inpres Nomo 1 tahun 2016 terkait tentang percepatan pembangunan proyek Strategis nasional , proyek Strategis nasional itu ada 3 katagori pertama adalah pusat yang ditetapkan oleh presiden republik Indonesia yang kedua adalah provinsi, maupun kabupaten kota ditetapkan oleh gubernur, maupun walikota ataupun Bupati,dan yang ketiga proyek BUMN ditetapkan oleh Direktur masing-masing.
Lanjutnya, Untuk dilakukan Pengamanan dan pengawalan proyek Strategis ini tujuannya satu adalah tercapainya target dari pembangunan itu sendiri yaitu terlaksana tepat waktu tepat guna sesuai dengan kwalitas yang diinginkan.
Apa yang disampaikan pak sekda tadi bahwa proyek itu sudah selesai tentunya harus ada tindak lanjut dari penyelesaian itu, artinya, setelah dilakukan pendampingan proyek selesai 100% , pemberdayaannya dan pemanfaatan itu perlu atau pemeliharaannya terutama itu perlu juga pemikiran kepala dinas untuk dilakukan.
Seperti yang disampaikan oleh Plt sekda misal jalan dan toko toko perlu dilakukan sehingga tujuan dari proyek adalah untuk meningkatkan ekonomi di masyarakat Ungkap Saiful Bahri dalam sambutannya,diruang Or kantor walikota, Rabu (22/2/2023).
Diakhir tahun 2022 saya bersama dengan pak wali menghadiri rapat paripurna penetapan APBD, saya jujur saja selama bertugas di beberapa wilayah ,10 provinsi sudah saya jalani , kabupaten/kota yang kemaren saya lihat yang nilai APBD terkecil adalah kota Pangkalpinang.
Saya berharap membuat kepada bapak bapak kepala dinas bagaimana kita bisa menghasilkan mendapatkan APBD masuk ke wilayah kota bukan hanya berprinsip menghabiskan , bagaimana menghasilkan itu yang utama menjadi kepala dinas
Terus bagaimana kita mendapatkan uang dari pusat untuk masuk kabupaten/ kota kita, bermanfaatkan untuk pembangunan di wilayah kita. ungkapnya (Toto)
