NASIONALXPOS.CO.ID, BULELENG —Update polling lokal sementara dari beritabuleleng.com tentang figur yang layak untuk memimpin Kabupaten Buleleng, Bali, di tahun 2024, masih terus bergulir. Sejumlah tokoh ternama dan populis baik dari partai penguasa, partai pendukung penguasa, partai oposisi, tokoh pendidikan, dan tokoh masyarakat, masuk dalam bidikan survei tersebut.
Dari pantauan media saat ini, sementara dari 1533 total responden, masih menempatkan tokoh masyarakat Nyoman Tirtawan, dimana merupakan, sosok tokoh yang perduli terhadap masyarakat marginal, serta menjadi penyelamat Uang rakyat pada PiIgub Bali 2018 lalu sebesar Rp 98 milar, masih tetap unggul, diposisi teratas. Jumat, (30/12/2022).
Untuk sementara Tirtawan memperoleh suara sebesar 31,63 persen. Vokalis asal Desa Bebetin itu masih unggul atas tokoh-tokoh masyarakat dan publik figur yang diunggulkan masyarakat.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng pun tertinggal jauh di belakang Tirtawan, di posisi kedua dengan raihan suara dukungan 26,12 persen.
Sementara itu Gede Harja Astawa, Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng yang pernah berada di posisi pertama, saat ini merosot di posisi ketiga berada dibawah Gede Supriatna dengan perolehan suara dukungan 17,52 persen.
Posisi keempat ditempati oleh seorang pengacara ternama di Kota Singaraja Kadek Doni Riana, saat ini mulai merangkak naik. Hasil sementara sebelumnya KDR mendapat dukungan suara 7,52 persen, namun kini naik menjadi 11,35 persen.
Sementara Ketua DPC BMI Buleleng yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Dr. dr. Ketut Putra Sedana, meraup 2,84 persen dan berada di posisi kelima.
Di waktu yang sama, tokoh-tokoh populis lainnya seperti mantan Wabup Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, istri mantan Bupati Buleleng ,Putu Agus Suradnyana kini duduk di Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Ayu Aries Sujati, Justru sampai saat ini, dari 1533 responden, hanya mendapatkan 1,87 persen untuk Sutjidra dari kategori incumbent. Sedangkan Ayu Aries Sujati, kebagian 0,89 persen, sama seperti yang diraih Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya.
Hasil sementara simulasi polling Bupati Buleleng 2024 melejitkan nama Nyoman Tirtawan di posisi teratas menjadi perdebatan seru di dunia maya. Malah ada yang menyindir Kejaksaan dan KPK yang dianggap menutup mata bagi prestasi Tirtawan yang telah menyelamatkan uang rakyat pada Pilgub Bali 2018 dari pos KPU Bali sebesar Rp 98 miliar itu.
“Sangat wajar kalau masyarakat Buleleng menjatuhkan pilihannya kepada Nyoman Tirtawan saat poling dilakukan atas kandidat calon Bupati Buleleng 2024. Meskipun lembaga negara seperti Kejaksaan dan KPK alpa/tidak memberi reward/penghargaan bagi penyelamat uang rakyat (Bali) Rp 98 miliar saat Pilgub Bali tahun 2018, dengan penuh tekanan dari teman-teman sejawatnya di DPRD Bali saat itu, Nyoman Tirtawan tetap berjuang agar uang tersebut kembali ke APBD Bali untuk kesejahteraan rakyat Bali,” ucap Ketut Yasa dalam cuitannya di akun FB (Facebook) miliknya.
Perjuangan tanpa lelah menyelamatkan uang rakyat Bali dari pos KPU Bali di Pilgub Bali 2018 itulah, kata Yasa, membuat masyarakat Buleleng lebih respek dan memberikan apresiasi kepada Tirtawan melalui dukungan di survei ini.
“Itu membuat Nyoman Tirtawan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Buleleng dengan penuh keyakinan menentukan pilihannya kepada sosok pahlawan penyelamat uang rakyat,” Pungkas Yasa memuji Tirtawan.
“Ya Pak Tut. Wajar polling tertinggi. Sudah sepantasnya didukung warga Buleleng karena jejak perjuangannya sudah jelas, tegas, jujur, dan berani dalam kebenaran,” Sahut warganet lainnya bernama I Made Sribudayasa dalam cuitannya. (Uchan)
Pak tirtawan pemimpin yg membela rakyat pantas jadi pemimpin