Pendidikan

Alumni SMPN 2 Padang Angkatan 85 Reunian, Setelah Tertunda 2 Tahun

611
×

Alumni SMPN 2 Padang Angkatan 85 Reunian, Setelah Tertunda 2 Tahun

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Pesta reunian siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Padang lulusan tahun 1985 digelar sehari penuh, pada Sabtu (4/6) di Pangeran Beach Hotel Padang.

Acara yang mengusung tema “Merangkai Kisah Menjalin Silaturahim” itu diawali dengan sarapan, dilanjutkan dengan pelepasan balon di sidepool Pangeran Beach Hotel. Pelepasan balon adalah sebagai tanda pertemuan kembali mereka, setelah 37 tahun berpisah dari sekolah.

Usai makan siang masih sidepool, dilanjutkan dengan pesta durian sembari bercerita kisah kasih mereka di sekolah favoritnya yang terletak di jalan Bundo Kandung itu.

BACA JUGA :  Universitas Udayana Tandatangani Perjanjian Kerjasama Program Wirausaha Merdeka Tahun 2023

Untuk acara malam bertempat di Sati Hall, diawali dengan makan malam. Dilanjutkan dengan penampilan fashion show, drama dan acara kesenian oleh para alumni.

Menurut Ketua Alumni SMPN 2 angkatan 1985 Ardiyusman, kehadiran rekan alumni pada acara siang mencapai 180 orang dari 190 orang yang mengkonfirmasi kehadiran.

“Acara reuni ini dibagi dalam dua kelompok, outdoor di Poolside pada siang hari dan indoor di Sati Hall untuk malamnya, ” ujar ardiyusman.

Ketua Ardiyusman menambahkan, bahwa reuni yang dilaksanakan pada hari ini merupakan penjadwalan ulang dari rencana semula reuni dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2020.

“Rencana pertemuan alumni telah direncanakan pada bulan Maret dua tahun yang lalu. Namun, karena Pandemi Covid-19 yang melanda negara kita, segala aktivitas dibatasi untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Termasuk kegiatan reuni yang akan dilaksanakan juga dilarang, padahal teman-teman sudah booking Hotel Pangeran Beach sebagai tempat pelaksanaannya, ” ujar pemilik toko Yan Akar itu.

Dikatakan Ardiyusman didampingi Novemi selaku penggagas acara itu. Disamping rasa gembira, karena bisa saling bertemu dan bercerita. Mereka juga bertafakur mengenang teman-teman yang telah mendahului mereka.

“Ada sebanyak 14 teman seangkatan dan sepermainan yang telah mendahului kami. Tentunya, setelah ini cepat atau lambat kami akan menyusul mereka. Kami semua berdo’a, semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya” tutup Ardi.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *