Daerah

Gempa Bumi Di Konawe Terbesar 4.9 Magnitudo Sebanyak Empat Kali

969
×

Gempa Bumi Di Konawe Terbesar 4.9 Magnitudo Sebanyak Empat Kali

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID,KONAWE/SULTRA – Terjadi  Lagi Gempa Bumi  di Kabupaten Konawe sebanyak empat kali sebesar 4.9 Magnitudo sekitar pukul : 21.20 Wita, Jumat (25/3/2022).

Hanya berselang berapa menit, gempa bumi kembali terjadi, tepatnya pukul 21.37 dengan kekuatan 2.8 magnitudo. Disusul pada pukul 21.40 Wita kekuatan 3 magnitudo.

“Terkahir pada pukul 21.46 berkekuatan 2.6 magnitudo,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.87  LS, 122.76 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 11.9 km, TimurLaut Soropia, Kabupaten Konawe, kedalaman 2 km.

BACA JUGA :  Gelar Razia PPKM, Satpol PP Temukan Swalayan di Ciptim Abaikan Pedulilindungi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di TimurLaut Soropia, Kabupaten Konawe.

“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Ranomeeto dan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) serta Besulutu, Kabupaten Konawe terasa getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” urainya.

BACA JUGA :  Beredar SK Pemecatan Ketua Umum Fadaldin yang Dinilai Inkonstitusional

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA :  Bupati Irna Lantik Pimpinan Baznas Pandeglang Periode 2022-2027

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandansya. (Ndr Sultra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *