NASIONALXPOS.CO.ID, NIAS SELATAN – Pastor Tomas Maduwu, OFMCap melaksanakan kegiatan rapat di gereja Katolik Tuho Owo di desa bawosaloo Dao Dao kecamatan Hilimagai kabupaten Nias Selatan provinsi Sumut, (14/2/2022).
Agenda rapat tersebut berhubungan dengan terbentuknya Bukit Salib Damai sebagai simbol kekristenan dan sekaligus tempat wisata bagi para pengunjung.
Turut hadir para undangan dari berbagai elemen tokoh adat, tokoh agama tokoh pendidikan, dan anggota Polsek Lolowau.
Pembukaan yang di kordinir langsung oleh Pastor Togizita Thomas Maduwu, OFMCap menyampaikan bahwa, “perlu kita membuat kesepakatan bersama dan membuat keputusan untuk mencegah hal-hal yang kita tidak inginkan dari berbagai pengunjung wisata Bukit Salib Damai, “tegasnya.
Mengingat informasi yang beredar, bahwa banyak para pengunjung maupun lokal dan non lokal mereka memanfaatkan area Bukit Salib Damai tempat berkonsumsi alkohol dan lain-lainnya, bahkan sering melakukan aksi manjat di atas salib tersebut dengan itu saya paparkan tidak di perbolehkan,” tegasnya.
Tokoh pendidikan kecamatan Hilimagai
Kordinator Wilayah (korwil), Sofulala Giawa S,pd menyambut baik kegiatan pembentuk dan pengamanan area ziarah rohani Bukit Salib Damai, “perlu kami sampaikan alangkah baiknya dan eloknya kalau di buat sekitaran tugu Salibnya pagar dan warning, supaya orang yang berwisata tidak segampang untuk menyentuh salibnya,” pungkasnya.
Disisi lain dalam kata sambutan kedua dari Polsek Lolowau atau mewakili, Aiptu Djamaludin, sangat merespon adanya larangan tertentu di Bukit Salib Damai apalagi yang tadi di sampaikan beberapa tokoh, area tersebut sering di jadikan tempat berkonsumsi alkohol maka dalam hal ini kami dari pihak kepolisian Lolowau, kami siap menindaklanjuti, Kiranya di kemudian hari ada laporan ke kami yang melakukan kejahatan di area ziarah Bukit Salib Damai segera kami proses sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh desa Bawosaoloo Dao Dao, “berterima kasih sangat kepada Pastor Thomas Maduwu yang meluapkan pikiran dan tenaga maupun materi untuk memberikan yang terbaik di desa Bawosaoloo Dao Dao, tiada kata yang dapat kami beri buat bapak hanya ucapan tuhan memberkati, “ujarnya. (Pl)