Daerah

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Rakor Bersama Forkopimda dan Dinas Terkait

606
×

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Rakor Bersama Forkopimda dan Dinas Terkait

Sebarkan artikel ini

BUNGO, NASIONALXPOS.CO.ID – Bupati Bungo H Mashuri, SP, ME mengadakan rapat dengan anggota Forkopimda Kabupaten Bungo yang digelar di ruang Rapat Bupati Bungo, Kamis (10/02/2021).

Tampak hadir pada rapat ini, selain Bupati juga ada Ketua DPRD kabupaten Bungo, Dandim 0416/Bungo Tebo, Kapolres Bungo, Kejari Bungo, Ketua Pengadilan Negeri Bungo, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD diantaranya Kepala BPBD Kesbangpol, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfosandi, Dirut RSUD H.Hanafie Bungo, Kabag Pemerintahan.

Dalam rapat tersebut fokus permasalahan yakni penanggulangan Covid 19 dimana secara nasional laju lonjakan sangat cepat dan tinggi angka terkonfirmasi positifnya dalam minggu- minggu terakhir ini.

Disampaikan Bupati, berdasarkan data yang ada, khusus untuk Kabupaten Bungo jumlah terkonfirmasi positifnya dari awal sampai tanggal 9 Pebruari 2022 sebanyak 2.080 orang dan yang dinyatakan sasfek rapid antigen positif ada 2 orang yaitu dari karyawan PT. CSH dan sudah di treshing dengan kontak eratnya dan menunggu hasil hasil tes PCR di Rumah Sakit Permata Hati, insya Allah hari ini keluar hasilnya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Bungo Lantik dan Kukuhkan 11 Ketua TP PKK Kecamatan

Khusus untuk vaksin di Kabupaten Bungo dosis satu 82,43 % Dosis dua 56,76 % Dosis tiga 0,94 % dan untuk lansia baru 60 % atau baru 13.960 orang dan kabupten Bungo masih termasuk Kabupaten terendah untuk Vaksin lansia, sedangkan ketersediaan tempat tidur utk pasien covid 19 di Rumah Sakit Umum H.Hanafie Bungo ada 74 tempat tidur.

BACA JUGA :  Yayasan Rumah Peduli Indonesia Gelar Bagi Daging Kurban Bersama Remaja Masjid Ar-Rahman Kaledupa Wakatobi

Ditegaskan Bupati, dalam kesempatan tersebut bahwasanya semua kita dari tingkat Kabupaten sampai ke Desa/ Dusun harus bekerja dengan exsta keras untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mau divaksin dan masyarakat diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker, dan selalu mencuci tangan, dan bagi warga/ masyarakat yang mau berurusan dengan kantor pemerintah wajib memakai masker,” tegas Mashuri.

Kemudian untuk vaksinasi untuk anak yang berumur 6 – 11 tahun diharapkan Dinas Pendidikan lebih ditingkatkan kembali penjadwalan untuk titik perlu ditambah masing- masing sekolah dan semua pihak harus siap ditempat waktu petugas kesehatan datang ke sekolah atau lokasi tempat vaksin baik persiapan peserta vaksin maupun guru dan orang tua pendamping.

BACA JUGA :  Warga DIY Siapkan Identitas, Ribuan Petugas Disebar di DIY Demi Pemutakhiran Data Pemilih

Bagi masyarakat yang baru datang dari luar daerah terutama dari pulau jawa diharapkan dapat mengecek langsung ke Puskesmas terdekat dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil dan kondisi fisik.

Bagi para Rio yang tingkat capaian vaksin di bawah 70% diwajibkan kerja keras dan untuk meningkatkan masyarakat yang belum di vaksin untuk segera divaksin, dalam waktu dekat ini semua Rio/ Kepala Desa yang capaiannya kurang dari 70 % untuk di panggil dan diminta untuk meningkatkan capaiannya di masing-masing Dusun,” pungkas Bupati. (is)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *